TANGERANGNEWS.com-Ketua MUI Kota Tangerang KH Edi Junaedi menyebutkan pemimpin yang tidak peduli dengan masyarakat dicoret atau dicopot dari jabatannya.
Hal itu disampaikannya saat istighotsah dan doa bersama dalam rangka tasyakuran pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang periode 2018 - 2023 di Masjid Raya Al-Azhom, Rabu (26/12/2018).
"Kalau jadi kepala daerah yang tidak peduli dengan masyarakat, coret! Kalau kita yang bikin aturan juga kita harus mentaatinya, kalau tidak ditaati ya dicoret," ujarnya di mimbar masjid.
KH Edi Junaedi pun mendoakan kepada pasangan Arief R Wismansyah - Sachrudin yang telah dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang periode 2018 - 2023 untuk bisa bertanggung jawab.
"Semoga Wali Kota orang yang tanggung jawab dapat memimpin kota ini," ucapnya.
Tak ketinggalan, KH Edi Junaedi juga mendoakan korban peristiwa bencana alam tsunami yang terjadi di pesisir Selat Sunda beberapa waktu lalu.
"Mari berdoa untuk saudara-saudara kita di Selat Sunda agar dapat diterima disisinya. Semoga yang selamat dapat tabah," imbuhnya.(RAZ/RGI)