Connect With Us

Kali Sipon di Tangerang Bakal Disulap Jadi Jernih

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 27 Desember 2018 | 18:48

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah melihat kondisi air di Kali Sipon, depan Alun-alun Kota Tangerang. (TangerangNews/2018 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Sungai atau kali menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan dari kebudayaan masyarakat Tangerang. Sejak zaman nenek moyang, air sungai atau kali dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari, dari mulai mencuci, mandi hingga mengairi lahan pertanian.

Tradisi mandi atau mencuci di sungai atau kali di Tangerang sampai saat ini masih berlangsung, meskipun, kualitas air sungai atau kali tersebut sangat memperihatinkan akibat pencemaran sampah dan limbah yang bersumber dari industri maupun domestik.

Kepedulian masyarakat untuk menjaga kelestarian sungai pun terbilang rendah. Kondisi di sungai Cisadane serta Kali Sipon, Kota Tangerang menjadi contoh sikap acuh tak acuh masyarakat, bahkan menjadikan sungai dan kali sebagai tong sampah raksasa.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mempunyai rencana baik. Ia ingin mengembalikan budaya nenek moyang terdahulu yang santun dengan lingkungannya dengan cara menjernihkan air yang mengalir di sepanjang Kali Sipon.

"Kita lagi jernihin Kali Sipon. Karena kita ingin mengembalikan sungai itu, dulu cerita orangtua kita pada mandi di situ," ujar Arief, Kamis (27/12/2018).

Upaya tersebut dilakukan agar masyarakat kekinian mencintai kali yang mengalir di Kota Tangerang. Jika tampak bersih, diyakini Arief, warga akan peduli.

"Nah supaya masyarakat itu apresiasi terhadap lingkungan, supaya kalau airnya bersih, airnya jernih mudah-mudahan kembali budaya masyarakat yang peduli berwawasan lingkungan," imbuhnya.(RMI/HRU)

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

NASIONAL
Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Jumat, 22 November 2024 | 16:10

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta agar sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) dihapus. Ia menilai, sistem tersebut tidak cocok diterapkan di semua daerah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill