TANGERANGNEWS.com-Tim Kemenangan Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf dengan Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo-Sandi Kota Tangerang saling berebut suara mengambang (swing voters) di Kota Tangerang.
Berdasarkan survei sejumlah lembaga, pemilih tidak loyal tersebut ditaksir mencapai 40 persen yang notabene suara kaum pemuda dari jumlah pemilih yang ada se-Indonesia dalam Pilpres 2019.
Ketua TKD Jokowi-Ma'ruf Kota Tangerang Bambang Suwondo mengatakan, target suara kemenangan di Kota Tangerang mencapai 70 persen. Ia juga mengklaim bahwa target tersebut akan tercapai.
"Target kita 70 persen semua elemen masyarakat Kota Tangerang dari birokrat, pengusaha, alim ulama dan tokoh masyarakat semua sudah sama-sama memenangkan," kata Bambang kepada TangerangNews di kediamannya, kawasan Cipondoh, Kota Tangerang, Senin (14/1/2019).
Sementara mengenai suara mengambang di Kota Tangerang, Bambang mengaku akan diraihnya. Sebab, seluruh elemen calon pemilih di Kota Tangerang yang diakuinya pula sebagai strategi ini telah dijamak. Terlebih, kaum alim ulama pun telah digandeng.
"Kita harus ambil itu (suara mengambang) dengan berkumpulnya alim ulama, ya, 60 persen suara mengambang di Kota Tangerang kami yakin dapat. Karena ini semua 13 kecamatan di Kota Tangerang sudah kita ambil semua, sudah dukung, sudah berdoa masa tidak terkabul," ucapnya.
Tak ingin kalah, Ketua BPD Prabowo-Sandi Kota Tangerang Pontjo Prayogo mengungkapkan hal yang serupa bahwa target suara dalam Pilpres 2019 di Kota Tangerang berada di angka 70 persen.
"Target suara kita tentu 70 persen dengan strategi bahwa kita terus berjalan menguatkan struktur dan lebih konsentrasi terhadap fraksi kita karena itu yang menjadi ujung tombak," ungkapnya.
Selain itu, Pontjo optimis bahwa suara mengambang di Kota Tangerang pun akan diraihnya dengan perolehan 30 persen suara. Pontjo bertutur bahwa upaya menggaet suara mengambang tersebut dengan terus menjual program-program yang ditawarkan Prabowo-Sandi.
"Kalau soal ngambang kita masih bergerak sampai saat ini ya, kan kita meyakini bahwa bang Sandi mewakili kaum milenial," tuturnya.(MRI/RGI)