Connect With Us

Terungkap! Motif Keji Ibu Kandung Aniaya Balita di Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Sabtu, 19 Januari 2019 | 18:49

Kapolsek Jatiuwung Kompol Eliantoro Jalmaf dan Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kompol Abdul Rachim memberikan keterangan pers di RSUD Tangerang. (TangerangNews/2018 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Setelah ditetapkan sebagai tersangka, polisi mengungkap motif kekejian Rosita, 28, ibu muda yang tega menghabisi anak kandungnya, Quina Latisa Ramadhani.

Kapolsek Jatiuwung Kompol Eliantoro Jalmaf mengatakan, tersangka menganiaya balita perempuan tak berdosa itu karena sakit hati dengan ayah kandung korban yang kini berstatus mantan suaminya.

"Motifnya karena unsur sakit hati kepada orang tua dari korban. Ayah dari korban tersebut," ujarnya dalam jumpa pers di RSUD Tangerang, Sabtu (19/1/2019).

Tersangka Rosita, 28, pelaku yang tega membunuh sang buah hatinya.

Tersangka Rosita, 28, pelaku yang tega membunuh sang buah hatinya.

Eliantoro menjelaskan, tersangka telah menikah sebanyak tiga kali dan kini tinggal bersama suami ketiganya.

Korban yang baru berusia satu setengah tahun tersebut, kata dia, merupakan buah pernikahan tersangka dengan suami yang kedua yang berasal dari Palembang.

Lanjut Eliantoro, saat korban dilahirkan, tersangka menitipkan kepada tetangga untuk mengasuhnya karena kondisi ekonomi keluarga sangat memprihatinkan.

Kemudian setelah setahun dititipkan, korban kembali diasuh oleh karena tersangka, karena kondisi ekonomi dirasa membaik. Tersangka telah merawat korban empat bulan terakhir.

Namun bukannya dirawat dengan penuh kasih sayang, tersangka malah kerap memperlakukan korban dengan kasar.

Hingga peristiwa yang terjadi pada Jumat (18/1/2018), tersangka meluapkan emosinya kepada balita tak berdosa tersebut hingga berujung pada kematian korban.

Pemicu meledaknya emosi tersangka, terang Eliantoro, karena setiap melihat buah hatinya tersebut, muncul rasa jengkel pada hati tersangka, sehingga ia kerap tidak bisa mengendalikan emosi dan meluapkannya kepada balita berusia satu setengah tahun itu.

"Tersangka meluapkan kemarahannya dengan cara memukuli korban, meski tanpa sadar karena perlakuannya juga, tersangka mengaku tangannya sampai sakit," jelasnya.

Eliantoro menambahkan, kondisi kejiwaan tersangka terbilang normal. Namun, kata dia, pihaknya akan memeriksa kondisi kesehatan mental ibu muda itu.

"Kami akan tetap menjalankan tes kejiwaan kepada tersangka," tukasnya.(RMI/HRU)

PROPERTI
Matera Signature Hunian Mewah Terbaru di Gading Serpong Diresmikan 

Matera Signature Hunian Mewah Terbaru di Gading Serpong Diresmikan 

Selasa, 14 Oktober 2025 | 09:14

Paramount Land meluncurkan hunian mewah berkonsep The Ultimate Luxury Living di kawasan selatan Gading Serpong, Matera Signature.

TANGSEL
Jembatan Merpati Raya Ciputat Rusak, Akses Ditutup 3 Hari

Jembatan Merpati Raya Ciputat Rusak, Akses Ditutup 3 Hari

Rabu, 15 Oktober 2025 | 10:29

Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Tangerang Selatan bergerak cepat menangani kerusakan serius pada Jembatan Merpati Raya, Ciputat, setelah bagian abutment jembatan dilaporkan roboh akibat tergerus arus sungai.

BISNIS
Trade Expo Indonesia ke-40 Membludak, 8.045 Pembeli dari 130 Negara Banjiri ICE BSD

Trade Expo Indonesia ke-40 Membludak, 8.045 Pembeli dari 130 Negara Banjiri ICE BSD

Rabu, 15 Oktober 2025 | 18:03

Gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 tahun 2025 sukses mencatatkan angka partisipasi fantastis. Sebanyak 8.045 buyer atau pembeli dari 130 negara tercatat hadir membanjiri pameran dagang internasional yang digelar di ICE BSD

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill