TANGERANGNEWS.com-Kegiatan rapat tak hanya dilaksanakan di ruangan tertutup yang dilengkapi fasilitas mumpuni. Rapat yang digelar di ruangan terbuka hijau bisa dilaksanakan demi memunculkan ide dan semangat baru.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tengah gencar menggelar rapat evaluasi di ruang terbuka hijau guna berinteraksi langsung dengan masyarakat dan meningkatkan pelayanan publik.
Setelah Januari kemarin Pemkot Tangerang menggelar rapat evaluasi kewilayahan di Kampung Markisa, Karawaci, kini pada Februari, rapat evaluasi kewilayahan pun kembali dilaksanakan.
Rapat evaluasi yang dipimpin Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin berlangsung di Kampung Tidar Ciledug Kota Tangerang, Rabu (6/2/2019).
Ditemani udara segara, rapat yang dihadiri para pejabat di lingkungan Pemkot Tangerang tingkat OPD, kecamatan hingga kelurahan ini membahas perencanaan pembangunan.
Selain membahas perencanaan pembangunan, rapat juga membahas permasalahan yang ada seperti mewaspadai sejumlah persoalan.
Sachrudin mengatakan, bulan Februari ini tengah memasuki musim penghujan. Menurutnya, pihaknya akan menangani permasalahan banjir, penataan tandon air hingga genangan air.
"Kita juga harus antisipasi wabah penyakit demam berdarah dengue (DBD). Inilah yang menjadi fokus utama dalam pembahasan rapat," ujarnya.
Menurut Sachrudin, rapat evaluasi kewilayahan ini dilakukan untuk mensinergikan program pembangunan hingga tingkat kecamatan dan kelurahan.
"Dengan rapat evaluasi yang kami lakukan di wilayah seperti ini diharapkan menjadi pendorong semangat masyarakat dalam membangun lingkungannya," ucapnya.
Sachrudin menambahkan, interaksi antara Pemkot dengan masyarakat sangat penting melalui rapat kewilayahan ini. Sehingga, program-program yang diimplementasikan Pemkot dapat menyentuh masyarakat.
"Sehingga apa yang diprogramkan oleh Pemerintah Kota Tangerang bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tukasnya.(RAZ/HRU)