Connect With Us

Ini Alasan Penerapan Kanalisasi Jalur Motor di Jalan Daan Mogot

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 21 Februari 2019 | 16:15

Petugas Kepolisian bersama petugas Dishub saat meninjau lokasi jalan lalulintas yang wacananya bagi pengendara roda dua akan dikhususkan di jalur kiri. (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-KBO Lantas Satlantas Polres Metro Tangerang Kota AKP Agus Pribadi menjelaskan sejumlah alasan pihaknya ingin menerapkan sistem kanalisasi jalur khusus sepeda motor di Jalan Daan Mogot.

Agus mengatakan, kanalisasi lajur dengan luas tiga meter ini bertujuan untuk mengurai kemacetan. Selain itu, alasan yang terpenting adalah demi menekan angka kecelakaan di Kota Tangerang.

Berdasarkan pantauan TangerangNews, kondisi lalu lintas satu arah di Jalan Daan Mogot tidak ada masalah berarti alias lancar-lancar saja. Meskipun begitu, kemacetan terjadi pada jam-jam tertentu seperti jam pulang kerja dan pulang sekolah.

Sementara angka kecelakaan lalu lintas di Kota Tangerang, berdasarkan penelusuran TangerangNews, pada tahun 2018 mencapai 438 peristiwa yang didominasi oleh kendaraan roda dua. Angka itu meningkat dibanding tahun 2017 yang hanya 370 peristiwa kecelakaan.

Di sisi lain, kata Agus, penerapan itu juga sebagai implementasikan Program RSPA (Road Safety Partnership Action).

"Selain daripada mengurangi kemacetan, memang untuk meminimalisir kecelakaan," ujarnya kepada TangerangNews di Mapolres Metro Tangerang Kota, Kamis (21/2/2019).

Agus melanjutkan, sejauh ini rencana tersebut masih dalam tahap sosialisasi kepada masyarakat selama sebulan penuh mulai terhitung sejak Selasa (19/2/2019).

Selama masa sosialisasi, Polantas menerapkan uji coba sistem jalur khusus sepeda motor di sisi kiri pada pukul 06.00-09.00 WIB. Para pengendara yang parkir liar di sepanjang lajur Jalan Daan Mogot pun akan ditindak.

Agus juga menambahkan, pengendara motor juga tidak harus masuk ke jalur kiri jika hendak menuju ke lokasi tujuan yang berada di sebelah kanan jalan.

"Untuk roda dua yang tujuan ke kanan tidak usah masuk kanalisasi, masuk aja ke tujuan tidak apa-apa. Karena nanti kalau masuk malah memotong. Setiap yang mau ke kanan langsung saja ke kanan, ke tujuannya," jelasnya.

Sedangkan di sisi kiri terdapat lokasi-lokasi penting seperti sekolah, pihak sekolah akan menerapkan sistem drop off. Lanjut Agus, pihaknya telah menyediakan area parkir di lahan eks Gedung Pemda Kabupaten Lama.

"Nanti seluruh stakeholder sama-sama untuk menggarap kawasan tertib lalu lintas ini," paparnya.(RAZ/HRU)

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

KAB. TANGERANG
Warga Sukadiri Keluhkan Harga Komoditi Pangan, Maesyal-Intan Bakal Lakukan Ini

Warga Sukadiri Keluhkan Harga Komoditi Pangan, Maesyal-Intan Bakal Lakukan Ini

Kamis, 21 November 2024 | 19:52

Ratusan warga Desa Buaranjati, Kecamatan Sukadiri, berbondong-bondong untuk menyampaikan aspirasinya kepada calon Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02, Intan Nurul Hikmah, pada Kamis, 21 November 2024.

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Senin, 11 November 2024 | 15:03

Baru-baru ini, Penelitian dari para ahli saraf di Universitas Eastern Finlandia mengungkapkan pentingnya dua aktivitas yang dapat mengoptimalkan kecerdasan anak.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill