Prompt Foto Prewedding Ala El Rumi dan Syifa Hadju, Ini Cara Buatnya
Selasa, 7 Oktober 2025 | 19:41
Penggunaan teknologi artificial intelligence (AI) untuk mengedit foto tengah viral digunakan banyak netizen.
TANGERANGNEWS.com-Dua anggota spesialis perampokan minimarket yang beraksi di wilayah Kabupaten Tangerang dibekuk Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polresta Tangerang.
Kedua pelaku yakni Oman Abdurahman dan Agung Mulana, yang beraksi di minimarket Alfamart di Kampung Ranca Gede, RT 03/06, Desa Munjul, Solear ini, dihadiahi timah panas petugas di bagian kakinya.
Keduanya beraksi bersama dua rekan lain yang saat ini masih buron. Mereka menyantroni minimarket yang hendak mau tutup itu pada Jumat (21/9/2018), sekitar pukul 21.45 WIB.
"Satu orang masuk dan langsung menodongkan golok, kemudian minta kunci brangkas, lalu mengambil semua uang di brangkas," terang Awaludin, karyawan Alfamart saat memberikan keterangan di Mapolresta Tangerang, Rabu (27/2/2019).
Setelah menggasak uang serta rokok di toko dengan total nilai sekitar Rp35 juta, keempatnya pun meninggalkan lokasi tersebut.
Setelah hampir empat bulan buron, petugas berhasil melacak tersangka Oman dan Agung di kediamannya, di Kampung Lurah, Desa Cipayung, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak.
Namun saat dilakukan penangkapan mereka berupaya melawan petugas sehingga terpaksa dilakukan tindakan tegas dengan menembak kakinya.
"Sementara tersangka PF dan A masih buron. Saya pastikan dalam waktu dekat akan terungkap," kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif.
Masih kata Sabilul, setelah diintegrosi, komplotan perampok yang menggunakan golok untuk menakut-nakuti korbannya itu, juga melakukan kejahatan serupa di Bogor dan Depok.
"Saat proses penyelidikan, kedua tersangka juga mengaku melakukan perampokan di Jakarta dan Bogor. Kami sudah berkoordinasi dengan dua Polres tersebut," tambahnya.
Untuk mencegah kejahatan serupa, Sabilul mengatakan akan memasang panic bottom di minimarket, sehingga ketika terjadi tindak kejahatan, bisa langsung menghubungi kantor polisi terdekat.
"Jangan takut, kami akan tingkatkan patroli dan tindakan tegas para pelaku kejahatan," imbuhnya.
Kedua pelaku dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama sembilan tahun penjara.(RAZ/HRU)
Penggunaan teknologi artificial intelligence (AI) untuk mengedit foto tengah viral digunakan banyak netizen.
Sembilan nasabah perempuan dari Sentra Cilongok 6 New di Desa Daon, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, dikejutkan dengan kabar bahagia, mereka mendapatkan hadiah umrah gratis dari Bank BTPN Syariah.
Menjelang musim penghujan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang meningkatkan kesiagaan dengan mempercepat aksi mitigasi banjir di berbagai wilayah.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan komitmennya untuk menguatkan ekonomi syariah dan membentengi masyarakat dari praktik keuangan yang merugikan, khususnya riba dan pinjaman online (pinjol) ilegal.