Connect With Us

Sampah Sisa Makanan Berserakan di Pasar Lama Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Minggu, 17 Maret 2019 | 17:33

Tampak sampah plastik dan bungkus makanan berserakan yang ditinggalkan para pedagang di kawasan pusat kuliner Pasar Lama, Kota Tangerang. (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Sampah masih menjadi persoalan di Kota Tangerang. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya kesadaran masyarakat.

Pemandangan sampah yang berserakan memang sangat mudah ditemui di Kota Tangerang. Di kawasan Kuliner Pasar Lama, misalnya. Pandangan tak sedap mewarnai pusat kuliner yang setiap malam ramai dikunjungi.

Sampah-sampah plastik dan bungkus makanan tampak berserakan di sepanjang jalan kisamaun pada Sabtu (16/3/2019) malam.

Menurut seorang pedagang bernama Anwar, sampah biasanya berserakan saat aktifitas pusat kuliner menjelang tutup.

"Setiap hari (malam) juga berserakan di mana-mana," kata Anwar kepada TangerangNews.

Ia mengelak jika sampah yang berserakan ini berasal dari para pedagang.

Menurutnya, sampah-sampah itu berasal dari pecinta kuliner yang membuangnya dengan sembarangan usai menyantap makanan.

"Ya bukan dari pedagang ini mah. Soalnya walaupun dari kita, pas tutup selalu dibersihin," ucap dia.

Padahal, sampah masih saja tetap berserakan walaupun gerobak-gerobak pedagang sudah tak berjualan.

Berdasarkan pantauan TangerangNews, sebagian pedagang merapihkan sampah di area berjualannya. Sebagian lagi, ada yang acuh dengan sampah.

Rubby, pengunjung di pasar lama merasa terganggu ketika menyantap makanan sambil memandang sampah.

"Dibilang terganggu sih terganggu. Orang makan masa ada sampah, sambil liat sampah. Kan sampah ada baunya juga," kata pria asal Palembang ini.

Sementara itu, Ketua Forum Hijau Kota Tangerang Oktian Jaya Wiguna menuturkan, sampah adalah tanggung jawab bersama.

Menurutnya, mengatasi sampah tidak hanya dilakukan pemerintah. Masyarakat pun harus terlibat dalam kepedulian lingkungan.

"Kita harus sosialisasi bersama bahwa yang digencarkan adalah sampah tanggung jawab bersama," tuturnya.

Ia menambahkan intinya bicara soal sampah butuh kesadaran dan kerja sama dari semua pihak.

Wilayah pun tidak hanya memberi laporan adanya sampah menumpuk. Karena sangat percuma jika saat ini menumpuk dan diangkut, kemudian menumpuk lagi.

"Wilayah harus bisa bareng-bareng cari solusi supaya permasalahan sampah agar bisa ditangani dengan baik," tukasnya.(RAZ/HRU)

KAB. TANGERANG
Kronologis Kecelakaan Mobil yang Tewaskan 1 Orang dan 4 Luka-luka di Jalan BSD Tangerang

Kronologis Kecelakaan Mobil yang Tewaskan 1 Orang dan 4 Luka-luka di Jalan BSD Tangerang

Kamis, 28 Maret 2024 | 12:19

Kecelakaan mobil Honda Brio di Jalan BSD Raya Utama, tepatnya di dekat QBig, Kelurahan Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, pada Rabu 27 Maret 2024 malam, mengakibatkan satu orang tewas dan empat lainnya luka-luka.

OPINI
Ramadan Bulan Ampunan, Utang Pinjol Malah Bertebaran

Ramadan Bulan Ampunan, Utang Pinjol Malah Bertebaran

Rabu, 20 Maret 2024 | 15:57

Ramadan adalah bulan suci yang identik dengan ampunan dan bulan penuh ketakwaan. Namun, nyatanya hal ini tidak menjadikan pelaku kemaksiatan berkurang. Salah satu kemaksiatan yang semakin marak adalah pinjaman online atau pinjol.

BANTEN
Pemprov Banten dan Pemkab Tangerang Salurkan Santunan kepada 1.000 Anak Yatim di Park Serpong

Pemprov Banten dan Pemkab Tangerang Salurkan Santunan kepada 1.000 Anak Yatim di Park Serpong

Kamis, 28 Maret 2024 | 18:22

Sebanyak 1.000 anak yatim yang berada di Kabupaten Tangerang mendapat santunan dari Pemerintah dan DPRD Provinsi Banten, serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.

MANCANEGARA
Sering Dianggap Negara Terjorok, Ini 22 Fakta Unik India

Sering Dianggap Negara Terjorok, Ini 22 Fakta Unik India

Rabu, 20 Maret 2024 | 13:33

India merupakan negara yang terletak di Asia Selatan dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia menggeser posisi Tiongkok.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill