Tidak Disangka, 10 Provinsi Ini Masih Gunakan Telepon Kabel, Banten Nomor 4
Senin, 3 November 2025 | 19:39
Di tengah era serba digital dan dominasi ponsel pintar, penggunaan telepon kabel ternyata belum sepenuhnya punah di Indonesia.
TANGERANGNEWS.com-Kawasan Gondrong tepatnya di sepanjang Jalan KH Mansyur, Cipondoh, Kota Tangerang kerap dilanda kemacetan. Kemacetan yang tidak hanya terjadi saat jam padat kendaraan tersebut dipicu adanya pekerjaan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT).
Warga dan pengendara pun merasa jengkel dengan proyek yang sudah hampir setahun terakhir berlangsung namun tak kunjung selesai. Pasalnya, galian proyek SKTT 150 kV menggunakan setengah bagian ruas jalan KH Mansyur.

Menurut Rio, 28, warga setempat, akibat adanya proyek itu pun akhirnya di lokasi diberlakukan sistem contra flow (lawan arus) dadakan.
"Karena ada proyek, jadi diterapkan contra flow , padahal membahayakan warga dan pengendara," ujarnya kepada TangerangNews, Selasa (19/3/2019).
Rio mengeluhkan, karena proyek galian SKTT yang berada di sepanjang Jalan KH Mansyur ini sudah berlangsung hampir satu tahun, yakni sejak April 2018. Namun hingga saat ini belum juga selesai.
"Proyeknya kalau enggak salah mulai dari sebelum bulan puasa kemarin. Pengerjaan dari Gondrong sampai Metland," tambahnya.
Berdasarkan pantauan TangerangNews, pengerjaan galian SKTT tersebut tepatnya berada di sisi kiri jalan yang menghubungkan antara kawasan Gondrong dengan Karang Tengah.
Sementara pengerjaan di sisi kanan jalan sudah rampung terlebih dahulu. Namun setelah rampung, jalan ini tampak rusak akibat galian tersebut.
Selain itu, sejumlah pekerja pun tampak melakukan penggalian pada hampir enam titik lokasi proyek tersebut. Sedangkan seorang pekerja tampak sedang mengatur lalu lintas dengan sistem contra flow.
"Mohon maaf kenyamanan anda terganggu ada pekerjaan SKTT 150 kV," bunyi tulisan pada papan pemberitahuan yang menutupi lokasi pekerjaan galian kabel.
Alexander, 23, salah satu pengendara yang bisa melintas di lokasi mengatakan, kemacetan terjadi hampir setiap hari saat ia akan melintas menuju kantornya di kawasan Green Lake.
"Setiap hari saya lewat jalan ini. Setiap hari juga selalu macet dan tidak hanya jam sibuk saja. Apalagi jalannya rusak, harus hati-hati," ucapnya.
Sebagai pengguna jalan, dirinya mengaku sangat terganggu aktivitas proyek tersebut, karena waktu pengerjaannya yang terlalu lama. Sementara, dampak kerusakan jalan pun membuat pengendara harus ekstra berhati-hati, karena rawan terjadi kecelakaan.
"Saya ingin mengharapkan proyek ini segera selesai. Namun, ternyata tidak selesai juga. Kalau terus begini, berbahaya bagi pengendara," tukasnya.(RMI/HRU)
TODAY TAGDi tengah era serba digital dan dominasi ponsel pintar, penggunaan telepon kabel ternyata belum sepenuhnya punah di Indonesia.
Siapa sangka salah satu merek handuk ternama, Terry Palmer ternyata berasal dari Indonesia. Brand yang dikenal akan kualitas premiumnya ini berdiri di bawah naungan PT Indah Jaya Textile Industry, sebuah perusahaan tekstil asal Tangerang, Banten
Buat kamu yang sering bepergian dari Malang ke Bandara Juanda, pasti tahu betapa pentingnya memilih jasa transportasi yang tepat. Nahwa Travel hadir untuk menjawab kebutuhan itu dengan layanan Travel Malang Juanda yang cepat
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews