Connect With Us

Kasus Dugaan Malpraktek Operasi Katarak, Polisi Panggil Pihak RS Mulya

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 10 Juni 2019 | 18:15

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Dicky Aryo. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Setelah beberapa bulan berlalu, Polres Metro Tangerang Kota memanggil pihak Rumah Sakit Mulya, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

Pemanggilan tersebut dilakukan atas adanya laporan dugaan kasus gagalnya operasi katarak yang dilakukan pada 27 Januari 2019 lalu.

Operasi yang dilakukan terhadap 17 orang ini saat itu berdampak buruk bagi 15 orang pasien yang menjalani operasi.

Pasalnya saat itu mereka harus kembali mendapat perawatan intensif di RSCM lantaran mengalami infeksi pada matanya.

Namun begitu sejak kasus ini bergulir, pihak Rumah Sakit Mulya enggan memberitahu ihwal penyebab gagalnya operasi yang berdampak bagi 5 orang harus melakukan pengangkatan mata. 

Kemudian pihak keluarga bersama tim kuasa hukum melaporkan insiden ini ke Mapolres Metro Tangerang.

Tim Kuasa Hukum dari Kantor Indonesia Muda, Hika Putera mengaku sampai saat ini masih mengawal kasus yang menimpa kliennya. 

"Saya masih kawal. Terakhir pihak kepolisian memanggil pihak RS Mulya untuk dimintai keterangan," ujarnya, Senin (10/6/2019).

Hika mengatakan, kasus yang sudah berjalan sejak bulan Mei lalu ini belum mendapat titik terang.

Ia juga mengaku pihak keluarga hanya ingin mengetahui ihwal penyebab gagalnya operasi katarak tersebut. 

"Penanganannya agak lambat. Mungkin kemarin terbentur pemilu dan juga hari raya," ucapnya. 

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Dicky Aryo membenarkan adanya laporan tersebut. Kata dia, pihaknya sudah memanggil pihak terkait. 

"Iya sudah kita panggil dan mintai keterangan dari pihak RS. Mereka mengutus biro hukumnya," ucapnya. 

Namun demikian ia mengaku belum mengetahui perkembangan dari kasus ini. "Saya belum lihat kelanjutannya, nanti saya tanyakan dulu," tukasnya.(MRI/RGI)

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

TOKOH
Profil Marselino Ferdinan Si Pencetak Gol Kemenangan Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Profil Marselino Ferdinan Si Pencetak Gol Kemenangan Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Rabu, 20 November 2024 | 10:35

Sosok pemain muda Marselino Ferdinan menjadi sorotan setelah mencetak dua gol kemenangan bagi Timnas Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi pada 19 November 2024, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

MANCANEGARA
Kembali ke Gedung Putih, Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat ke-47

Kembali ke Gedung Putih, Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat ke-47

Kamis, 7 November 2024 | 09:27

Donald Trump resmi kembali ke Gedung Putih setelah terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47. Kemenangan ini diumumkan oleh kantor berita The Associated Press pada Rabu dini hari waktu setempat.

NASIONAL
Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Jumat, 22 November 2024 | 16:10

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta agar sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) dihapus. Ia menilai, sistem tersebut tidak cocok diterapkan di semua daerah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill