TANGERANGNEWS.com-Polisi mengungkap motif kasus pembunuhan yang terjadi menjelang Lebaran di Kavling Deplu Adam Malik, Cipadu Jaya, Larangan, Kota Tangerang, Minggu (2/6/2019) lalu
Peristiwa tersebut menewaskan dua pria berinisial FA, 16, dan RS, 27, serta seorang wanita berinisial T, 40, yang kini masih kritis akibat luka tusukan.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Abdul Karim mengungkapkan, motif kasus peristiwa tersebut adalah dugaan pencurian yang pelakunya adalah RS.
"Jadi hasil olah TKP, kita temukan bahwa terindikasi ini kejadian percobaan pencurian. Yang mana ditemukan indikasi mulai dari pintu dicongkel, pagar terbuka," ujarnya kepada TangerangNews di Mapolres Metro Tangerang Kota, Kamis (13/6/2019).
Kata Abdul, RS dalam peristiwa itu berupaya mencuri namun kepergok T, pemilik rumah yang sedang menyiapkan hidangan sahur di dapur pukul 02.00 WIB.
Setelah kepergok, RS pun mengambil pisau kemudian digunakan untuk menusuk perut T. Kemudian, T berteriak. RS pun panik.
Sementara, FA, anak T, terbangun dari tidurnya dan langsung menghadang RS yang mencoba melarikan diri.
Akibat kejadian itu, RS dan FA pun tewas karena saling tusuk. Sementara T hingga kini masih kritis.
"Sehingga terjadi perkelahian yang mengakibatkan dua-duanya meninggal dunia. Jadi mereka duel," ucapnya.
Abdul menuturkan meski saksi kunci yakni T masih belum dapat diminta keterangan karena masih menjalani perawatan di rumah sakit, namun ia menduga kuat bahwa RS adalah pencuri yang beraksi sendirian.
Hal itu, lanjut Abdul, berdasarkan fakta-fakta olah tempat kejadian perkara seperti hasil rekaman CCTV dan keterangan saksi-saksi atau warga sekitar. Dugaan itu juga semakin kuat karena RS memiliki catatan kriminal.
"Dengan fakta-fakta yang kita temukan, kita sudah menduga bahwa ini upaya pencurian dan juga latar belakang pelaku yang meninggal ini sering berbuat masalah. Ada catatan kriminal, seperti beberapa kali ketahuan mencuri," tukasnya.(MRI/RGI)