Hipdut sebagai Identitas Gen-Z dalam Musik dan Fashion
Jumat, 5 Desember 2025 | 14:23
Di era digital saat ini, perkembangan teknologi dan arus globalisasi semakin pesat. Budaya luar negeri jadi semakin mudah masuk ke dalam negeri melalui teknologi.
TANGERANGNEWS.com-Kota Tangerang dilanda musim kemarau. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun memprediksi cuaca panas berlangsung hingga September 2019.
"Berdasarkan pengamatan dan pantauan, kami perkirakan cuaca panas sampai September dan Oktober," ujar Fauzik Darmawan, Kasie Data dan Informasi Stasiun Geofisika Kelas 1 Tangerang, Kamis (4/7/2019).
Baca Juga :
Menurut Fauzik, cuaca panas ini terjadi sejak dua bulan terakhir. Hujan tidak turun selama 31-61 hari.
Ia juga menyebut suhu panas pada siang hari mencapai 36 derajat celsius. Suhu tersebut, kata dia, masih tergolong normal.
"Suhu masih termasuk normal," katanya.
Ia menambahkan, cuaca panas di wilayah Kota Tangerang tidak berdampak pada kekeringan.
"Yang berpotensi kekeringan berada di wilayah Kabupaten Tangerang seperti Kecamatan Mauk, Pasar Kemis dan Pasar Baru," tukasnya.(RMI/HRU)
Di era digital saat ini, perkembangan teknologi dan arus globalisasi semakin pesat. Budaya luar negeri jadi semakin mudah masuk ke dalam negeri melalui teknologi.
TODAY TAGFusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.
Meski sudah dipakai puluhan tahun, tak banyak yang tahu bahwa warna seragam sekolah di Indonesia ternyata memiliki makna tersendiri. Mulai dari putih-merah, putih-biru, hingga putih-abu, setiap kombinasi warna dirancang
KONI Kota Tangerang terus membangun kekuatan sejak dini dalam menghadapi Porprov Banten 2026 di Kota Tangsel.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews