Rute MRT Sampai Tangsel Dilanjut Tapi Pakai Anggaran Daerah, Pemda Diminta Bersiap
Jumat, 19 April 2024 | 14:18
Wacana pembangunan rute MRT tembus hingga ke Tangerang Selatan (Tangsel) kembali dibuka.
TANGERANGNEWS.com-Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan Camat di Kota Tangerang akan dipecat jika menelantarkan anak-anak yang putus sekolah.
"Ini komitmen jika tidak serius dan tidak turun maka lebih baik mundur (Camat)," jelas Arief dalam peluncuran program Tangerang Cerdas Centre di SMPN 24 Tangerang, Jumat (12/7/2019).
Arief menjelaskan Camat dan Lurah harus terjun langsung ke masyarakat untuk mencari dan memetakan anak-anak yang putus sekolah.
Anak-anak putus sekolah tersebut, kata Arief, agar diikutsertakan dalam program Tangerang Cerdas Centre sehingga dapat kembali mengenyam pendidikan.
"Makanya Camat di semua wilayah harus bisa mencari benar adanya keberadaan anak-anak itu," kata Arief.
Bahkan, lanjut Arief, ia juga akan 'mengawinkan' atau mensinergikan Lurah dengan Kepala Sekolah untuk mengentaskan anak-anak putus sekolah itu.
"Termasuk sekolah. Jadi nanti saya ingin kawinkan Lurah dan Kepala Sekolah yang ada di situ," tuturnya.
Arief menambahkan Lurah dan Kepala Sekolah juga harus bersinergi untuk mengedukasi orangtua agar membimbing anak didiknya di rumah.
"Nanti setiap Sabtu ada pendidikan orang tua bagaimana membimbing anak-anaknya karena bagaimanapun kita juga harus bisa mendidik, sekolah itu bukan hanya tempat penitipan anak," tuturnya.
Arief mengharapkan anak-anak di Kota Tangerang menjadi generasi penerus bangsa.
"Sekarang kita sama-sama ingin memberikan jaminan terbaik bagi Kota Tangerang karena yang bisa menjamin Kota Tangerang lebih baik itu adik-adik kita dan generasi penerus bangsa ini," papar Arief.(RAZ/HRU)
Wacana pembangunan rute MRT tembus hingga ke Tangerang Selatan (Tangsel) kembali dibuka.
India merupakan negara yang terletak di Asia Selatan dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia menggeser posisi Tiongkok.
Dalam rangka menghadirkan hunian premium dengan fasilitas lengkap dan lokasi strategis, serta akses cepat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bagi konsumen kelas atas
PT PLN (Persero) berhasil mencetak rekor laba tertinggi sepanjang sejarah, yakni Rp 5,99 triliun pada 2020, menjadi Rp 13,17 triliun pada 2021, dan meningkat kembali menjadi Rp 14,41 triliun pada 2022.