Connect With Us

Kampung Talas di Kota Tangerang Jadi Tempat Edukasi Lalu Lintas

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 14 Agustus 2019 | 19:57

Keterangan: Kasat Lantas Polres Metro Tangerang Kota AKBP Juang Andi meresmikan perpustakaan umum di Kampung Talas, Pasar Baru, Kota Tangerang. (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com—Kampung-kampung tematik edukatif terus bermunculan di Kota Tangerang. Salah satunya Kampung pemukiman tertib berlalu lintas (Talas).

Kampung Talas terletak di RW 04, Asrama Polri, Pasar Baru, Kota Tangerang. Kampung ini dahulunya terbilang kumuh. Namun, atas kesadaran warga—sebagian besar penduduknya personel Polri—disulap menjadi lingkungan bersih dan sehat.

"Kemudian dikembangkan menjadi destinasi Kampung wisata edukasi berupa tertib aturan lalu lintas, yang diberikan oleh Pihak

Peresmian kampung tematik di Kampung Talas RW 04, Asrama Polri, Pasar Baru, Kota Tangerang.

Kepolisian diperuntukan kepada masyarakat," ujar Ketua Rukun Warga (RW) Kampung Talas AKP Subari kepada TangerangNews, Rabu (14/8/2019).

Sebelum dicanangkan menjadi Kampung Talas, kampung yang terdiri dari empat Rukun Tetangga (RT) itu dicanangkan sebagai kampung pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Peresmian kampung tematik di Kampung Talas RW 04, Asrama Polri, Pasar Baru, Kota Tangerang.

Baca Juga :

Dalam lomba PHBS, kampung ini telah mengikuti lomba tingkat kelurahan, kecamatan dan naik ke tingkat Kota Tangerang.

"Bahkan di lomba PHBS tingkat kota ini kampung Talas meraih Juara I," kata Subari.

Kampung Talas kemudian didukung Satlantas Polres Metro Tangerang Kota. Berdasarkan pantauan TangerangNews, kampung ini telah difasilitasi APIL (alat peraga Lalu lintas), taman bermain, marka jalan, rambu-rambu lalu lintas, trafic light.

Di dalam Kampung Talas juga terdapat pohon-pohon talas yang tertanam subur di pekarangan rumah-rumah warga. Terdapat pula hiasan mural tata tertib lalu lintas, vertical garden, inovasi seni bercocok tanam, sudut-sudut kampung yang hijau dan bersih.

Fasilitas-fasilitas edukasi itu, juga cocok untuk pengunjung berswafoto foto. "Kampung ini terbentuk karena dorongan Satlantas," ucap Subari.

Kasat Lantas Polres Metro Tangerang Kota AKBP Juang Andi mengatakan, pihaknya akan selalu mendukung keberadaan Kampung Talas untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar tertib berlalu lintas.

"Kami akan terus benahi dan menambah fasilitas-fasilitas di kampung ini," katanya.

Terbaru, kampung ini dilengkapi fasilitas perpustakaan. Kehadiran perpustakaan, menurut Juang, dapat memberikan daya tarik bagi pengunjung.

"Nanti mungkin ada pedagang helm dan jas hujan untuk keselamatan. Dan nanti mulai dikunjungi oleh anak-anak TK, PAUD atau SD, maupun masyarakat yang akan diberikan edukasi," tuturnya.

Juang menambahkan, kehadiran Kampung Talas menjadi ikon bahwa di Kota Tangerang yang warganya sangat tertib berlalu lintas.

"Suatu kota kalau ternyata pelanggaran lalu lintasnya tidak banyak dan itu tertib adalah kota yang berpendidikan tinggi," pungkasnya.(RMI/HRU)

BANDARA
WNI Buron Judi Online W88 Ditangkap di Filipina

WNI Buron Judi Online W88 Ditangkap di Filipina

Jumat, 22 November 2024 | 14:52

Warga negara Indonesia (WNI) buronan kasus judi online W88 yang kabur ke Filipina ditangkap aparat Bareskrim Polri.

TOKOH
Profil Marselino Ferdinan Si Pencetak Gol Kemenangan Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Profil Marselino Ferdinan Si Pencetak Gol Kemenangan Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Rabu, 20 November 2024 | 10:35

Sosok pemain muda Marselino Ferdinan menjadi sorotan setelah mencetak dua gol kemenangan bagi Timnas Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi pada 19 November 2024, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill