Connect With Us

Pelajar Tangerang Ikut Demo, Polisi Duga Ada yang Menggerakkan

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 26 September 2019 | 11:42

Puluhan pelajar SMA/SMK yang ikut aksi demonstrasi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta diamankan di Mapolres Metro Tangerang Kota, Kamis (26/9/2019). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com—Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Abdul Karim menduga ada pihak-pihak yang menggerakkan para pelajar di Tangerang untuk ikut aksi demonstrasi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

"Mereka (pelajar) tahunya dari media sosial tapi kita akan dalami sumbernya dari mana, ajakannya dari mana. Karena tidak mungkin hanya lewat medsos mereka tergerak," ujarnya di Mapolres Metro Tangerang Kota, Kamis (26/9/2019) dinihari.

BACA JUGA:

Kapolres menyatakan, pihaknya akan mengungkap penggerak yang menghasut para pelajar untuk turut dalam aksi demonstrasi. Sebab, ia tidak percaya bila ajakan yang tersiar dalam media sosial membuat para pelajar tergerak secara masif.

"Saya tidak percaya begitu saja, tidak mungkin. Pasti ada yang ngajak. Ini yang akan saya ungkap. Saya yakin bisa temukan siapa pihak itu," jelasnya.

Dalam sejumlah kelompok pelajar yang diamankan, beberapa orang diantaranya tidak menyandang status sebagai pelajar.

Kapolres mengatakan, pihaknya akan memeriksa orang tanpa status pelajar itu, juga memeriksa pihak sekolah.

"Termasuk apabila ada kelalaian dari pihak sekolah akan ditindak," tegasnya.

Menurut Kapolres, para pelajar ini hanyalah korban. Ia pun meminta pihak orang tua dan sekolah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap para siswa agar tidak menjadi peserta demo.

"Tentunya ini kan bukan hanya pekerjaan polisi saja, saya minta kepada instansi pemerintah khususnya kepala daerah dan dinas-dinas terkait harus betul-betul lebih waspada, lebih tingkatkan pengawasan kepada siswanya," pungkasnya.(RAZ/RGI)

TANGSEL
Langkah Pemkot Tangsel Atasi Krisis Sampah Dinilai Mampu Tangkis Potensi Pidana

Langkah Pemkot Tangsel Atasi Krisis Sampah Dinilai Mampu Tangkis Potensi Pidana

Selasa, 30 Desember 2025 | 17:11

Krisis penumpukan sampah yang mengepung Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kini tidak hanya menjadi persoalan lingkungan, tetapi mulai merembet ke ranah hukum.

BANTEN
Lantik 59 Pengawas Sekolah, Gubernur Banten Tekankan Pencegahan Bullying dan Tawuran

Lantik 59 Pengawas Sekolah, Gubernur Banten Tekankan Pencegahan Bullying dan Tawuran

Senin, 29 Desember 2025 | 17:57

​Gubernur Banten Andra Soni, melantik 64 pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, Senin 29 Desember 2025. Sebanyak 59 di antaranya merupakan Pengawas Sekolah.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill