Connect With Us

Warga Blokade Makam Wareng di Koang Jaya

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 15 Oktober 2019 | 09:31

Tampak warga memblokade di Makam Wareng di Koang Jaya, Karawaci, Kota Tangerang, Selasa (15/10/2019). (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas PUPR berencana mengeksekusi Makam Wareng di Koang Jaya, Karawaci, Kota Tangerang, Selasa (15/10/2019).

Warga pun dengan tegas menolak jika wakaf yang diduduki ratusan makam sejak masa kolonial itu dieksekusi. Warga memblokade pintu masuk makam. 

Bahkan warga membuat tenda untuk bertahan. Spanduk bertuliskan "Penjajah saja mengganti makam kami. Pemkot Tangerang mau merampas???" pun terbentang di pagar yang telah dibuat warga.

Tampak warga memblokade di Makam Wareng di Koang Jaya, Karawaci, Kota Tangerang, Selasa (15/10/2019).

Masyarakat sekitar pun akhirnya membentuk tim untuk mengawal kasus tersebut. 

Salah seorang warga bernama Fakhruddin ditunjuk sebagai Ketua Tim 9. Dia menyatakan,  pihaknya menolak eksekusi wakaf yang akan dilakukan Pemkot Tangerang.

"Makam mau dibongkar, ya, kita bertahan," ujarnya.

Baca Juga :

 

Ia juga menyebutkan, pihaknya akan tetap mempertahankan Wakaf Wareng yang diklaim telah dirawat warga sejak masa kolonial.

"Sudah 92 tahun kita merawat, ini datang-datang mau digusur, rakyat pasti bergerak. Kami tidak terima," katanya.

Ratusan petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP, TNI, Polri telah bersiaga di lokasi. Kendati begitu, alat berat yang digunakan untuk menggusur makam belum tampak.

"Kita menghadapi pihak yang jumlahnya banyak. Maka, kita juga akan lebih banyak menurunkan massa demi kepentingan rakyat," pungkasnya.

Seperti diketahui, Pemkot Tangerang akan mengeksekusi Makam Wareng untuk menerapkan sistem lopping dalam rangka mengurai kemacetan yang kerap terjadi di Jalan KS Tubun. 

Dalam rencana eksekusi ini, Pemkot Tangerang sudah melayangkan surat peringatan yang ketiga kepada pihak warga. Rencananya, eksekusi wakaf berlangsung hari ini.(RAZ/HRU)

HIBURAN
Sedih Kembali Bekerja Usai Libur Panjang, Simak 5 Cara Mengatasi Post Holiday Blues

Sedih Kembali Bekerja Usai Libur Panjang, Simak 5 Cara Mengatasi Post Holiday Blues

Rabu, 17 April 2024 | 10:25

Setelah menikmati liburan Lebaran yang menyenangkan, banyak pekerja mengalami apa yang disebut sebagai post holiday blues, yakni perasaan sedih dan kehilangan ketika kembali ke rutinitas kerja.

PROPERTI
Hadirkan Hunian Premium, Paramount Land Perkenalkan New Matera

Hadirkan Hunian Premium, Paramount Land Perkenalkan New Matera

Rabu, 3 April 2024 | 06:47

Dalam rangka menghadirkan hunian premium dengan fasilitas lengkap dan lokasi strategis, serta akses cepat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bagi konsumen kelas atas

KAB. TANGERANG
Usai Libur Lebaran 2024, Pemohon Kartu Kuning di Kabupaten Tangerang Capai 500 Per Hari

Usai Libur Lebaran 2024, Pemohon Kartu Kuning di Kabupaten Tangerang Capai 500 Per Hari

Kamis, 18 April 2024 | 18:12

Pasca libur lebaran 2024, pemohon kartu kuning atau kartu pencari kerja di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang meningkat hingga 500 orang per hari.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill