TANGERANGNEWS.com-Dampak musibah banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Tangerang, hingga kini masih dirasakan masyarakat. Salah satunya dialami warga di Kampung Parung Babakan, Desa Cikasungka Kecamatan Solear.
Sisa terjangan banjir akibat meluapnya Sungai Cidurian ini terlihat dengan jelas, seperti kerusakan lahan pertanian, pemukiman warga, peralatan rumah tangga dan peralatan sekolah anak-anak yang turut hancur.
Melihat dampak banjir tersebut, membuat Yayasan Keluarga Alumni Patigat (Kalpati) Gajah Tunggal, bersama Yayasan Gerakan Seratus Rupiah (Geser) tergerak menyerahkan bantuan peralatan sekolah, selimut dan pakaian untuk para korban.
Bantuan peralatan sekolah berupa tas, buku tulis, pakaian dalam, selimut dan makanan diberikan pengelola yayasan ke pihak Desa Cikasungka.
Tidak hanya menyerahkan bantuan, Kalpita juga menyalurkan air bersih untuk masyarakat, mengingat para korban banjir masih kesulitan air.
"Kita melihat langsung kondisi masyarakat yang terdampak saat ini, selain menyalurkan air bersih kita juga memberikan bantuan peralatan sekolah untuk anak-anak yang turut terdampak ini. Tidak hanya itu, kita juga memberikan bantuan pakaian dan makanan," terang Pengurus Kalpita Ery Yudha, Kamis (9/1/2019).
Ery mengakui banyaknya peralatan sekolah yang rusak milik anak-anak menjadi keprihatinan tersendiri, dimana mereka kehilangan buku bacaan dan buku tulis untuk belajar.
"Kami berharap bantuan alat sekolah ini dapat membangkitkan semangat adik-adik untuk kembali masuk sekolah, meski dengan peralatan yang terbatas. Jangan sampai musibah ini memupuskan cita-cita anak-anak Cikasungka untuk mewujudkan cita-citanya,” paparnya.
Ery Yudha menjelaskan, selain di Kabupaten Tangerang, Kalpita juga menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Kota Tangerang dan Kabupaten Lebak.(RAZ/HRU)