Ketua Baru XMOC Tangerang Raya Siap Bangkitkan Organisasi Bermanfaat Bagi Masyarakat
Minggu, 20 Juli 2025 | 11:47
Komunitas pengguna Mitsubishi Xpander yang tergabung dalam Xpander Mitsubishi Owner Club (XMOC) Tangerang Raya memasuki babak baru.
TANGERANGNEWS.com–Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata akan meneliti temuan dua buah batu berbentuk silinder berdiameter kurang lebih 50 sentimeter yang diduga peninggalan sejarah pada abad ke-17.
Batu-batu yang ditemukan di bantaran Kali Mookervart pada Senin (27/1/2020) tersebut juga diduga artefak yang diyakini sebagai salahsatu peninggalan sejarah dari industri pengolahan gula yang sempat menjadi primadona dan menjadi salahsatu alasan Belanda dan negara lainnya menjajah negeri ini.
Kabid Kebudayaan Disbudpar Kota Tangerang Sumangku Getar menuturkan, kedua artefak berbentuk silinder tersebut menguatkan fakta sejarah jika Kali Mookervart adalah pilihan lintasan perekonomian bagi masyarakat Jakarta yang dulu dikenal Jayakarta.
“Kembali ditemukan lagi, berdasarkan informasi dari para sahabat-sahabat budaya, benda yang diduga batu sejarah, dan ini kami masih perlu melakukan penelitian lanjutan,” ujarnya.
Menurutnya, lokasi ditemukannya kedua batu peninggalan dimasa kolonial Belanda tersebut juga memperkuat fakta jika di zamannya pernah ada industri gula di sekitaran Cikokol Kota Tangerang.
“Hari ini kita menemukan kedua artefak ini persis didepan LP anak, yang konon dulunya adalah benteng atau markas Belanda,” tuturnya.
Ia menambahkan, dengan ditemukannya dua buah batu tersebut juga tidak menutup kemungkinan masih banyak peninggalan sejarah yang terdapat di sepanjang Kali Mookervart sehingga ia mengaku dengan menggandeng ahli sejarah, budayawan, dan peneliti akan kembali menulusuri lokasi penemuan kedua benda yang diduga peninggalan sejarah tersebut.
“Kali Mookervart pernah mengalami masa masa kejayaannya dan dengan ditemukannya ini tidak menutup kemungkinan masih banyak peninggalan lainnya yang masih belum ditemukan,” tuturnya.
Ia mengaku, temuan batu tersebut rencananya akan menjadi koleksi museum Tangerang setelah dilakukan penelitian lanjutan dari beberapa ahli sejarah dan budayawan.
“Kami selamatkan dulu untuk selanjutnya dilakukan penelitian dan kalau memang benar kedua benda tersebut adalah peninggalan artefak kami akan simpan di museum Tangerang sehingga dapat dinikmati seluruh masyarakat Tangerang,” pungkasnya.(RMI/HRU)
Komunitas pengguna Mitsubishi Xpander yang tergabung dalam Xpander Mitsubishi Owner Club (XMOC) Tangerang Raya memasuki babak baru.
Ini beberapa tempat nongkrong di Tangerang bikin menarik untuk dibahas. Nongkrong atau hangout jadi salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh generasi muda saat ini dan untuk menghabisakn waktu bersama orang-orang terdekat lho!
PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mendukung kebijakan Kementerian Perhubungan, untuk melakukan pemindahan sebagian penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Tangerang.
Aparat Polsek Jatiuwung bersama Satpol PP Kota Tangerang merazia warkop karaoke di Situ Bulakan, Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, lantaran diduga dijadikan tempat hiburan malam.