Connect With Us

Diduga Peninggalan Sejarah, 2 Batu Silinder di Tangerang Akan Diteliti

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 27 Januari 2020 | 19:00

Batu berbentuk silinder diduga peninggalan sejarah pada abad ke-17 di temukan di sekitar bantaran Kali Mookervart. (TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com–Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata akan meneliti temuan dua buah batu berbentuk silinder berdiameter kurang lebih 50 sentimeter yang diduga peninggalan sejarah pada abad ke-17. 

Batu-batu yang ditemukan di bantaran Kali Mookervart pada Senin (27/1/2020) tersebut juga diduga artefak yang diyakini sebagai salahsatu peninggalan sejarah dari industri pengolahan gula yang sempat menjadi primadona dan menjadi salahsatu alasan Belanda dan negara lainnya menjajah negeri ini.

Batu berbentuk silinder diduga peninggalan sejarah pada abad ke-17 di temukan di sekitar bantaran Kali Mookervart.

Kabid Kebudayaan Disbudpar Kota Tangerang Sumangku Getar menuturkan, kedua artefak berbentuk silinder tersebut menguatkan fakta sejarah jika Kali Mookervart adalah pilihan lintasan perekonomian bagi masyarakat Jakarta yang dulu dikenal Jayakarta.

“Kembali ditemukan lagi, berdasarkan informasi dari para sahabat-sahabat budaya, benda yang diduga batu sejarah, dan ini kami masih perlu melakukan penelitian lanjutan,” ujarnya. 

Menurutnya, lokasi ditemukannya kedua batu peninggalan dimasa kolonial Belanda tersebut juga memperkuat fakta jika di zamannya pernah ada industri gula di sekitaran Cikokol Kota Tangerang.

“Hari ini kita menemukan kedua artefak ini persis didepan LP anak, yang konon dulunya adalah benteng atau markas Belanda,” tuturnya.

Ia menambahkan, dengan ditemukannya dua buah batu tersebut juga tidak menutup kemungkinan masih banyak peninggalan sejarah yang terdapat di sepanjang Kali Mookervart sehingga ia mengaku dengan menggandeng ahli sejarah, budayawan, dan peneliti akan kembali menulusuri lokasi penemuan kedua benda yang diduga peninggalan sejarah tersebut.

“Kali Mookervart pernah mengalami masa masa kejayaannya dan dengan ditemukannya ini tidak menutup kemungkinan masih banyak peninggalan lainnya yang masih belum ditemukan,” tuturnya.

Ia mengaku, temuan batu tersebut rencananya akan menjadi koleksi museum Tangerang setelah dilakukan penelitian lanjutan dari beberapa ahli sejarah dan budayawan.

“Kami selamatkan dulu untuk selanjutnya dilakukan penelitian dan kalau memang benar kedua benda tersebut adalah peninggalan artefak kami akan simpan di museum Tangerang sehingga dapat dinikmati seluruh masyarakat Tangerang,” pungkasnya.(RMI/HRU)

PROPERTI
Curi Perhatian, Gardenia Square Hadir Jadi Pilihan Kawasan Komersial di Jakarta dan Tangerang 

Curi Perhatian, Gardenia Square Hadir Jadi Pilihan Kawasan Komersial di Jakarta dan Tangerang 

Kamis, 5 Juni 2025 | 21:08

Memasuki pertengahan tahun 2025, kawasan barat Jakarta dan Tangerang Raya masih mencatatkan permintaan tinggi di sektor properti, baik hunian maupun komersial. Hal ini dipicu oleh percepatan pembangunan infrastruktur, harga yang kompetitif

BANTEN
Pemprov Banten Upayakan Sekolah Madrasah Gratis di Tahun Depan

Pemprov Banten Upayakan Sekolah Madrasah Gratis di Tahun Depan

Sabtu, 7 Juni 2025 | 18:47

Pemerintah Provinsi Banten telah berupaya agar biaya sekolah di Madrasah Aliyah (KA) gratis pada tahun depan.

TANGSEL
MK Putuskan SD-SMP Wajib Gratis, Pemkot Tangsel Klaim Sudah Duluan

MK Putuskan SD-SMP Wajib Gratis, Pemkot Tangsel Klaim Sudah Duluan

Minggu, 8 Juni 2025 | 21:28

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Bambang Noertjahjo memberi tanggapan soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK), yang mewajibkan pemerintah pusat dan daerah menjamin wajib belajar gratis untuk SD dan SMP swasta.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill