TANGERANGNEWS.com–Dua titik di Kecamatan Periuk kebanjiran akibat hujan deras yang mengguyur Kota Tangerang pada Sabtu dini hari (1/2/2020). Untuk sementara, 11 kepala keluarga pun telah dievakuasi.
Sekretaris BPBD Kota Tangerang Edi Sofyan mengatakan banjir dengan ketinggian air 60 sentimeter menggenang di Jembatan Alamanda sejak pukul 03.25 WIB.
"Arus lalu lintas terputus. Kendaraan sudah tidak bisa melintas," ujarnya.
Selain di Jembatan Alamanda, lanjut Edi banjir juga terjadi di Perumahan Garden City Periuk dengan ketinggian 50-100 sentimeter. Sementara itu wilayah lain seperti di Ciledug Indah masih disebut aman.
"Ada 11 KK yang sudah kita evakuasi dari Perumahan Garden City ke musala RW 025 termasuk ibu hamil," ungkapnya.
Sejumlah personel dari BPBD dan PUPR juga sudah ada di lokasi untuk mengevakuasi warga dan membuat tanggul tambahan dari karung berisi pasir untuk menahan air yang sudah limpas dari tanggul beton.
"Kondisi terkini pintu air Situ Bulakan dengan ketinggian air 150 sentimeter dan ketinggian air di kali Cirarap 230 sentimeter," kata Abdul Ghoni, Sekretaris Kecamatan Periuk.
"Sejumlah pompa sudah dioperasikan, pompa yang sudah beroperasi 1 ditambah lagi tadi 4," imbuhnya.
Sementara itu terkait korban yang terdampak banjir tercatat ada 82 rumah dan 371 jiwa.
"Di RW 21 Kelurahan Gebang Raya ada 52 rumah, untuk perumahan Garden City kurang lebih ada 30 rumah," pungkasnya.(RMI/HRU)