TANGERANGNEWS.com–Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mulai menyikapi kondisi pembangunan sejumlah jembatan yang baru selesai dibangun namun aspalnya sudah rusak.
Kerusakan aspal jalan berada di jembatan Jalan TMP Taruna, Jalan Satria, dan Jalan Siswa Dalam. Kerusakan berupa retak dan lubang berdiameter sekitar 30-50 cm.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan, Dinas PUPR Kota Tangerang akan memanggil kontraktor pengerjaan proyek pembangunan jembatan tersebut.
"Ini, kan, masih dalam masa pemeliharaan dari kontraktor. Dan, nanti Dinas PUPR yang akan memanggilnya," ujarnya di Puspemkot Tangerang, Senin (3/2/2020).
Menurut Arief, proyek pembangunan sejumlah jembatan yang pengerjaannya dikebut pada akhir 2019 tersebut kerap diguyur hujan, sehingga membuat infrastruktur jembatan yang rusak tidak bisa dilakukan pengaspalan dalam pemeliharaan.
"Kalo hujan tidak bisa diaspal, makanya lebih baik dikonblok saja dulu agar tidak bolong-bolong," tegasnya.
Sebelumnya, kondisi jalan bopeng di sejumlah jembatan membuat para pengendara yang melintas geram. Seperti, Hafizh, pengendara sepeda motor ini mengatakan, jalan rusak tersebut mengganggu aktivitas.
"Ini heran. Jembatan baru sudah rusak. Kalau naik motor kerasa sekali hentakannya. Kan, mengganggu aktivitas," jelasnya. (RAZ/RAC)