Jangan Salah Beli, Ini Perbedaan Smart TV, Android TV, dan Google TV
Kamis, 21 November 2024 | 07:18
Televisi kini telah berevolusi dari sekadar menayangkan siaran lokal menjadi perangkat multifungsi dengan fitur internet dan aplikasi online.
TANGERANGNEWS.com–Banjir di kawasan Periuk, Kota Tangerang mulai surut, Jumat (7/2/2020). Sejumlah jalur pun kini dapat dilintasi kendaraan.
Pengendara sepeda motor maupun mobil tampak telah melintasi Jalan Regency, jalur Jembatan Alamanda dan jalur Situ Bulakan.
"Akses jalan utama sudah semua bisa dilintasi," ujar Andhika Nugraha, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Tangerang kepada TangerangNews.
Namun, kata Andhika, kawasan pemukiman seperti Perumahan Total Persada dan Garden City belum dapat dilintasi kendaraan.
Ia menyebut, saat ini pihaknya tengah melakukan pengaturan lalu lintas di kawasan terdampak banjir. Puluhan personel pun dilibatkan.
"Pada saat tergenang dan belum bisa dilintasi, kita tidak kurang 50 personil yang disebar untuk pengaturan lalu lintasnya," pungkasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menyebut banjir yang melanda kawasan Periuk surut pada Jumat ini.
"Mudah-mudahan air surut paling cepat besok. Paling selambat-lambatnya minggu," ujar Arief dalam jumpa pers di Plaza Puspemkot Tangerang, Juma'at (7/2/2020).
Arief menyebut titik banjir di Periuk mulai berkurang. Dari 18 titik banjir, kini air hanya menggenangi Perumahan Total Persada, Mutiara Pluit, Periuk Damai, Alamanda hingga Garden City.
Menurutnya, pengurangan debit air dilakukan dengan 45 alat pompa yang dikerahkan di titik-titik banjir.
Selain itu, kata Arief, pihaknya juga mengerahkan 23 mobil tangki untuk memaksimalkan penyedotan genangan air. (RAZ/RAC)
Televisi kini telah berevolusi dari sekadar menayangkan siaran lokal menjadi perangkat multifungsi dengan fitur internet dan aplikasi online.
Seorang pengunjung terkejut saat harus membayar karcis parkir sebesar Rp75 ribu ketika tengah berwisata di objek wisata pantai di Serang, Banten.
Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.
PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) tengah menjalankan transformasi operasional dan pelayanan di 37 bandara.