Cara Mudah Cek Stok BBM di SPBU Shell, BP, dan Vivo
Kamis, 18 September 2025 | 20:07
Belakangan ini, kelangkaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di beberapa SPBU swasta seperti Shell, BP, dan Vivo telah membuat banyak pengendara resah.
TANGERANGNEWS.com–Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) mulai mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). Sistem perkuliahan di kampus tersebut pun untuk sementara diterapkan secara online atau daring.
Rektor UMT Ahmad Amarullah mengatakan kegiatan belajar mengajar (KBM) tidak tatap muka di kelas atau secara online melalui aplikasi diterapkan selama 16-29 Maret 2020.
"Ya, sistem perkuliahannya online menggunakan platform zoom yang dapat diunduh di Playstore dan Appstore," ujarnya kepada TangerangNews, Senin (16/3/2020).
Amarullah menuturkan bagi program studi yang menyelenggarakan praktik seperti praktik laboratorium, praktik klinik, praktik industri, dan praktik lainnya di berbagai industri eksternal juga diberhentikan sementara.
"Kami juga menunda atau membatalkan penyelenggaraan acara yang mengundang banyak pejabat atau peserta," ungkapnya.
Amarullah menambahkan pihaknya juga menyediakan hand sanitizer di sejumlah titik fasilitas umum kampus UMT. Selain itu, kata dia, petugas di setiap pintu masuk utama kampus dilengkapi alat pengukur suhu tubuh.
"Semua dilakukan demi mencegah wabah virus corona," pungkasnya. (RAZ/RAC)
Belakangan ini, kelangkaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di beberapa SPBU swasta seperti Shell, BP, dan Vivo telah membuat banyak pengendara resah.
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia masih menunjukkan tren yang mengkhawatirkan. Penyakit akibat virus dengue ini bisa menyerang siapa saja, namun anak-anak menjadi kelompok yang paling rentan.
Peran televisi sebagai media pelestarian budaya lokal tidak selalu berjalan mulus. Dalam pertemuan dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten, perwakilan SCTV Banten, Aril, mengungkapkan tantangan serius yang mereka hadapi
Pendidikan selalu dipandang sebagai pilar utama kemajuan bangsa, bahkan sering disebut sebagai “senjata paling ampuh untuk mengubah dunia”. Namun di Indonesia, kenyataan menunjukkan bahwa pendidikan justru kian menjauh dari jangkauan rakyat biasa