Connect With Us

APBD Tak Prioritas Kota Tangerang Akan Dipangkas untuk Tanggulangi Covid-19

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 20 Maret 2020 | 13:35

Saeroji, Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang, Jumat (20/3/2020). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com–DPRD Kota Tangerang menyetujui bila anggaran belanja daerah tak prioritas dipangkas untuk kepentingan penanggulangan Covid-19.

"Kami setuju dipangkas untuk dana bencana," ujar Saeroji, Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang, Jumat (20/3/2020). 

Saeroji mengatakan Pemkot Tangerang telah menyampaikan permintaan pemangkasan anggaran belanja untuk penanggulangan Covid-19. "Permintaan alokasi sudah," katanya. 

Namun, kata dia, hingga kini pihaknya masih melakukan pembahasan. Adapun jumlah anggaran belanja yang akan dialokasikan untuk penanggulangan Covid-19 pun belum diketahui. 

"Masih sebatas pembahasan dulu. Yang jelas kami sedang kaji," ungkapnya. 

Saeroji menambahkan pihaknya bersama Pemkot Tangerang akan segera mengkonsultasikan pemangkasan anggaran belanja ini ke Kemendagri.

"Kami surati dulu ke Kemendagri. Kalau disetujui, bisa dikucurkan anggarannya," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan seluruh pejabat, baik di tingkat kementerian maupun tingkat pemerintah daerah, memangkas anggaran belanja.

Jokowi memerintahkan perangkat daerah memperbesar pemberian dana bantuan sosial ke masyarakat di tengah wabah Corona Indonesia.

"Saya perintahkan ke semua menteri, juga Pemda, untuk memangkas rencana belanja APBN, maupun APBD yang tidak prioritas, banyak sekali, yang tidak prioritas pangkas dulu," jelasnya.

"Anggaran-anggaran perjalanan dinas, belanja rapat-rapat, pembelian barang tidak prioritas, saya minta dipangkas. Saya perintahkan, baik di Pemda Gubernur, Wali Kota, untuk lakukan hal yang sama," tegas Jokowi dalam rapat terbatas tentang penanganan COVID-19 yang disiarkan langsung di YouTube, Jumat (20/3/2020). (RAZ/RAC)

MANCANEGARA
Sukses Siapkan SPKLU di Jalur Mudik Lebaran 2024. PLN Banjir Apresiasi

Sukses Siapkan SPKLU di Jalur Mudik Lebaran 2024. PLN Banjir Apresiasi

Senin, 22 April 2024 | 10:02

Kehadiran 1.299 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PT PLN (Persero) selama masa mudik dan balik Idul Fitri 1445 Hijriah dinilai sangat membantu para pemudik, khususnya pengguna kendaraan listrik.

NASIONAL
Target Capai NZE 2060, Periklindo dan PLN Gelar Pameran Kendaraan Listrik di Jakarta

Target Capai NZE 2060, Periklindo dan PLN Gelar Pameran Kendaraan Listrik di Jakarta

Selasa, 23 April 2024 | 18:43

PT PLN (Persero) sepenuhnya mendukung Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 untuk memperkuat kolaborasi dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

TEKNO
Dinilai Ilegal, RT/RW Net Bisa Dipenjara 6 Tahun dan Denda Rp600 Juta

Dinilai Ilegal, RT/RW Net Bisa Dipenjara 6 Tahun dan Denda Rp600 Juta

Senin, 22 April 2024 | 19:03

Saat ini RT/RW Net tengah ramai dipersoalkan. RT/RW Net diketahui sebagai seseorang atau kelompok masyarakat yang menggunakan jaringan internet ISP, kemudian jaringan tersebut didistribusikan kembali ke warga setempat, namun dengan tarif tertentu.

BANTEN
PLN Banten Catat Ada 1.200 Transaksi SPKLU Selama Mudik Lebaran 2024

PLN Banten Catat Ada 1.200 Transaksi SPKLU Selama Mudik Lebaran 2024

Selasa, 23 April 2024 | 11:21

Sebanyak 1.200 transaksi terjadi di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) selama masa mudik Lebaran 2024, terhitung mulai 3 hingga 19 April 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill