TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengalokasikan anggaran belanja Rp8 miliar untuk penanganan dan penanggulangan COVID-19.
“Kita punya dana penanganan bencana Rp8 miliar kalau enggak salah,” ujar Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah, Senin (23/3/2020).
Arief mengatakan anggaran belanja yang dialokasikan untuk bencana non alam tersebut akan dioptimalkan untuk mencegah dan menekan penyebaran COVID-19 di wilayah Kota Tangerang.
“Kita semua optimalkan,” katanya.
Arief tak merinci penggunaan anggaran belanja untuk penanggulangan COVID-19 tersebut. Namun, kata dia, saat ini pihaknya tak hanya memikirkan pencegahan wabah COVID-19, tetapi mulai memikirkan dampaknya secara ekonomi maupun sosial.
“Kita mulai perhitungkan dampak sosial dan ekonomi selama wabah dan setelahnya. Kita persiapkan,” pungkasnya.
COVID-19 di Kota Tangerang kian mewabah. Berdasarkan data yang diakses melalui situs https://maps.tangerangkota.go.id/corona/ per pukul 15.00 WIB, jumlah positif COVID-19 di Kota Tangerang 6 pasien, 1 pasien meninggal, 21 pasien dalam pengawasan (PDP), dan 150 orang dalam pemantauan (ODP).(RAZ/HRU)
PT Kereta Api Indonesia (Persero), atau KAI, tengah membuka rekrutmen terbaru untuk tahun 2024 dengan menawarkan lowongan kerja bagi lulusan S1 dari berbagai jurusan.
TODAY TAG
Pasca libur lebaran 2024, pemohon kartu kuning atau kartu pencari kerja di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang meningkat hingga 500 orang per hari.
PT PLN (Persero) berhasil mencetak rekor laba tertinggi sepanjang sejarah, yakni Rp 5,99 triliun pada 2020, menjadi Rp 13,17 triliun pada 2021, dan meningkat kembali menjadi Rp 14,41 triliun pada 2022.
Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
