TANGERANGNEWS.com-Penyebaran Virus Corona akan semakin meluas jika masyarakat tidak turut aktif mendukung gerakan yang dicanangkan pemerintah.
Untuk itu, Pemerintah Kota Tangerang mendorong warga untuk membentuk Kampung Siaga Corona (Si Gacor) di masing-masing lingkungannya untuk turut serta mencegah dan menekan penyebaran Covid-19.
Kini, Si Gacor mulai terbentuk di lingkungan Rukun Warga (RW) setiap kecamatan se-Kota Tangerang.
Seperti di Kecamatan Karawaci. Ada sekitar 127 RW telah membentuk Kampung Si Gacor.
Menurut Camat Karawaci, Tihar Sopian, dalam program Si Gacor ini para warga membentuk struktural gugus tugas penanganan Corona. Mereka yang terlibat dalam struktural akan bekerja sesuai dengan fungsinya.
“Pembentukan kampung Si Gacor ini, atas kesadaran masyarakat mandiri dan dukungan pemerintah,” ujarnya, Selasa (31/3/2020).
Tihar menuturkan, dalam Si Gacor ini pula setiap lingkungan menyediakan fasilitas pencucian tangan, spray disinfektan, flyer imbauan agar lingkungan tetap steril sehingga bisa mencegah penyebaran Covid-19.
“Warga juga melakukan patroli dan ada penerapan program sedekah lumbung pangan, di mana setiap rumah secara sukarela membantu warga lainnya untuk saling bersedekah,” katanya.
Sementara itu, di Kecamatan Ciledug, juga menerapkan hal serupa. Camat Ciledug, Syarifuddin, menuturkan, sudah 105 RW di Ciledug membentuk Si Gacor.
“Warga kami juga sudah membentuk Si Gacor. Ini karena semangat warga ingin hidup bersih dan sehat terutama guna menekan laju penyebaran wabah Corona,” ungkapnya.
Syarifuddin mengatakan, pembentukan Si Gacor ini akan didukung pihak kecamatan. Adapun dukungan pihak kecamatan seperti membantu tersedianya alat kebersihan, sosialisasi, hingga mendorong kepada warga untuk terus melaksanakan kerja bakti.
“Insyaallah, ikhtiar kami dengan membentuk Si Gacor dan warga mengikuti imbauan pemerintah, bisa memutus rantai penyebaran Virus Corona,” pungkasnya.
Sementara itu, di Kecamatan Benda, sudah terbentuk 40 kampung siaga. Sejumlah upaya dan kegiatan dilakukan warga untuk mencegah Corona di kampung ini, seperti sosialisasi untuk selalu cuci tangan setelah aktifitas, malaksanakan PHBS, selalu jaga jarak dan tidak berkumpul.
“Sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan juga dilakukan oleh aparat pemerintah maupun secara mandiri. Selain itu, membuat sistem informasi dan mensosialisasikan nomor kontak yang dapat dihubungi dalam rangka menanggulangi penyebaran Covid-19,” ujar Camat Benda, Ayi Nuryadin.(ADV)