Connect With Us

Dituding Selingkuh, Istri Siri Anggota DPRD Tangerang Babak Belur

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 19 Mei 2020 | 20:44

Yanah Apriyanti, istri siri anggota DPRD Kabupaten Tangerang menunjukkan surat laporan kepolisian kasus dugaan penganiyaan, Selasa (19/5/2020). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com–Yanah Apriyanti melaporkan peristiwa penganiayaan terhadap dirinya yang dituding dilakukan suami sirinya, Anggota DPRD Kabupaten Tangerang berinisial CIW.

Peristiwa tersebut dilaporan korban berikut barang bukti hasil visum ke Polres Metro Tangerang Kota pada Jumat, 8 Mei 2020.

Hari ini, Selasa (19/5/2020), dia memenuhi panggilan untuk memberikan keterangan kepada penyidik.

Wanita berusia 40 tahun tersebut tak menyangka peristiwa yang menimpa dirinya. Sebab, sebelumnya, suaminya itu dikenal pribadi yang romantis dan perhatian. Namun, kini malah ringan tangan. 

Penganiayaan yang menimpa dirinya itu dipicu tuduhan bahwa ia telah berselingkuh.

Yanah bercerita, sebelum diminta oleh terduga menjadi istri kedua, dirinya diperlakukan layaknya ratu sejagat.

"Masuk mobil saja dibukain, pas hujan dipayungin. Pokoknya romantis banget dulunya," kata Yanah. 

Selain dimanjakan, Yanah mengaku segala kebutuhan sandang pangan dan berbagai kemewahan yang dibutuhkannya juga dipenuhi oleh politikus Nasdem tersebut.

"Rumah dikontrakin di komplek Garuda (Teluk Naga), mobil diberikan, motor juga ada, sampai emas juga dikasih sama dia," kenang Yanah.

Namun, seiring berjalannya waktu, perangai buruk CIW terungkap. Sepasang tangan kekar yang biasa digunakan untuk membelai rambut Yanah kemudian digubakan untuk menganiaya korban. Ia bahkan sempat tersungkur hingga pingsan yang membuatnya menderita gangguan pendengaran.

Tak puas sampai disitu, kata Yanah, ia yang saat itu tengah pingsan harus menerima pukulan bertubi-tubi dan disiram dengan air. Kejadian nahas tersebut bermula saat dirinya dituding berselingkuh dengan pria lain yang hingga kini belum dapat dibuktikan kebenarannya.

"Saya waktu itu sedang cuci piring di dapur. Saya bingung juga dia datang marah-marah terus dia nanya mana itu lelaki, mana itu lelaki," ucapnya. 

"Terus dia cari-cari ke kamar pertama dan periksa semua kamar, pokoknya semua dia periksain enggak ada sampai dia naik ke genteng tidak ada lelaki," imbuhnya. 

Setelah lelah tak menemukan yang dicari, CIW tengah emosi langsung memukulnya hingga Yanah terjatuh dan menghujaninya dengan beberapa tendangan di sekujur tubuhnya. 

"Sampai bibir atas lebam, paha kiri kanan lebam, lengan tangan kiri dekat pundak lebam," pungkasnya. (RMI/RAC)

BANDARA
Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Kamis, 30 Oktober 2025 | 16:57

Kabar gembira bagi pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang yang menginginkan layanan penjemputan lebih cepat dan nyaman.

KOTA TANGERANG
Hadapi Cuaca Ekstrem hingga Akhir Tahun, Pemkot Tangerang Fokus Sampah, Drainase, hingga Pohon Tumbang

Hadapi Cuaca Ekstrem hingga Akhir Tahun, Pemkot Tangerang Fokus Sampah, Drainase, hingga Pohon Tumbang

Senin, 3 November 2025 | 21:18

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar Rapat Kewilayahan menyerap aspirasi sekaligus menggeber strategi mitigasi komprehensif menghadapi puncak musim penghujan dan cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi hingga akhir tahun.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill