TANGERANGNEWS.com–Lalu lintas di Perempatan Shinta, Jalan Proklamasi, Cimone, Kota Tangerang kerap semrawut. Selain karena sempat rusaknya perangkat pada sistem pengatur lampu lalu lintas, pemicu semrawut karena tidak disiplinnya pengendara yang melintas.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Wahyudi Iskandar mengatakan dibutuhkan kedisiplinan pengendara atas kepatuhan terhadap traffic light atau alat pemberi isyarat lalu lintas di perempatan Shinta.
"Yang pasti pengendara harus sadar, harus taat. Kalau lampu menyala merah jangan dihijaukan dulu. Kan begitu," ujarnya kepada TangerangNews, Rabu (3/6/2020).
Baca Juga :
Sosialisasi untuk mendisiplinkan masyarakat terhadap aturan-aturan lalu lintas sudah dimasifkan sejak lama. Sehingga, ketidakpahaman masyarakat terhadap aturan lalu lintas bukan sebuah alasan untuk tidak mengikuti isyarat lalu lintas.
"Jadi, sebenarnya kan di situ ada traffic light yang sudah menjadi simbol aturan lalu lintas. Sehingga masyarakat harus patuh," katanya.
Namun, Wahyudi mengatakan pihaknya akan tetap melakukan penertiban di perempatan Shinta untuk mendisiplinkan pengendara sebagai tindakan preventif demi menghindari kecelakaan.
"Untuk kedisiplinan kami lakukan penertiban," jelasnya. (RMI/RAC)