Connect With Us

Curhat Driver Ojol Tangerang, Istrinya Positif COVID-19 Tak Bisa Dirawat

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 4 Juni 2020 | 15:44

Budi Adiwijaya, 37, menunjukkan surat hasil pemeriksaan rapid test dan swab tes istrinya, Julkeriah, 32, yang dinyatakan positif COVID-19, Kamis (4/6/2020). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com–Julkeriah, 32, istri driver ojek online (ojol) tak mendapat penanganan medis setelah dinyatakan positif COVID-19. Warga ber-KTP Kabupaten Tangerang tersebut kini dalam kondisi drop. 

Sang suami, Budi Adiwijaya, 37, mengaku istrinya diterlantarkan pihak Dinas Kesehatan Kota Tangerang setelah dinyatakan reaktif COVID-19. 

"Istri saya sudah dirapid test dan tes swab hasilnya positif COVID-19. Sampai sekarang diterlantarkan," katanya saat ditemui di bilangan Jalan TMP Taruna, Kota Tangerang, Kamis (4/6/2020).

Budi mengaku sekeluarganya diminta menjalani tes COVID-19 oleh pihak Puskesmas Sukasari setelah salah satu orang tuanya meninggal dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19. 

Lalu, pada 2 Mei 2020, hasil tes tersebut menunjukkan hanya istrinya dan adik iparnya yang dinyatakan positif COVID-19.

Namun, Julkeriah tak mendapat penanganan lebih lanjut. Sedangkan adik iparnya mendapatkan penanganan karena memiliki BPJS aktif. 

"Kalau dirawat harus pakai BPJS. Sedangkan BPJS istri saya mati. Padahal, kan, setahu saya kalau pasien COVID-19 perawatannya ditanggung pemerintah," ungkapnya. 

Selama lebih dari sebulan, Julkeriah hanya mengisolasi diri secara mandiri untuk melawan COVID-19 di kediaman orang tuanya di kawasan UNIS, Babakan, Kota Tangerang. Bahkan, Julkeriah pun mendapat diskriminasi oleh warga sekitar.

"Jadi, istri saya isolasi sendiri di rumah orang tua. Sedangkan saya dan keluarga untuk sementara tinggal di Balaraja," katanya. 

Kini, Budi sedang bingung dengan penanganan istrinya. Dia ingin istrinya mendapatkan penanganan lebih lanjut agar bisa sembuh dari COVID-19.

Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang. Pihak Dinas Kesehatan rencananya akan menggelar konferensi pers. (RAZ/RAC)

PROPERTI
Alam Sutera Hadirkan Smart Home Berdesain Fleksibel Mulai Rp1,3 Miliaran, Bakal Dekat Stasiun MRT

Alam Sutera Hadirkan Smart Home Berdesain Fleksibel Mulai Rp1,3 Miliaran, Bakal Dekat Stasiun MRT

Jumat, 3 Oktober 2025 | 23:14

Alam Sutera kembali menghadirkan Klaster PHILO di supercluster Sutera Rasuna, Kota Tangerang.

KAB. TANGERANG
Gegara Main Judol, 39 Keluarga di Kabupaten Tangerang Dicoret dari Daftar Penerima Bansos 

Gegara Main Judol, 39 Keluarga di Kabupaten Tangerang Dicoret dari Daftar Penerima Bansos 

Selasa, 7 Oktober 2025 | 23:04

Sebanyak 39 warga Kabupaten Tangerang dihapus dari daftar penerima bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) lantaran kedapatan bermain judi online.

NASIONAL
Bukan Hanya Benjolan, Kenali Ciri Kanker Payudara dan Pemicunya

Bukan Hanya Benjolan, Kenali Ciri Kanker Payudara dan Pemicunya

Selasa, 7 Oktober 2025 | 19:27

Dokter Spesialis Bedah Konsultan Onkologi Eka Hospital, Dr. dr. Sonar Soni Panigoro, Sp.B (K) Onk, M.Epid, MARS, menekankan bahwa deteksi dini kanker payudara tidak selalu melalui benjolan yang teraba.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill