TANGERANGNEWS.com–Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melakukan pembibitan tanamam secara mandiri yang dilakukan para pegawai untuk memenuhi kebutuhan tanaman di taman-taman di Kota Tangerang.
"Di tengah pandemi yang sedang terjadi, tidak hanya sektor swasta dan masyarakat yang terkena imbasnya. Pemerintahan juga ikut terkena imbasnya" kata Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah saat memantau kegiatan pembibitan di TMP Taruna, Jumat (5/6/2020).
"Untuk itu kita berdayakan seluruh kemampuan dan pegawai untuk melakukan pembibitan. Sampah-sampah daun akan kita timbun, setelah menjadi pupuk bisa kita gunakan untuk melakukan pembibitan," terang Arief.
Arief menuturkan pihaknya akan menggandeng Rumah Potong Hewan (RPH) untuk dapat memberikan kotoran sapi sebagai salah satu komponen daur ulang sampah organik.
Selain dapat menghemat biaya, proses pembuatan pupuk secara alami dan pembibitan juga diyakini dapat mengurangi volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing.
"Nanti akan kita dorong sampah-sampah seperti daun, ranting dan sampah organik lainnya yang berasal dari taman-taman tematik dan hasil sapuan jalan-jalan di Kota Tangerang bisa dijadikan bahan untuk pembuatan pupuk dan pembibitan. Saya yakin hal tersebut bisa mengurangi sedikit demi sedikit kontribusi penambahan tonase sampah ke TPA Rawa Kucing," sebutnya.
Arief juga meyakini jika kota yang dipimpinnya dipenuhi rindangnya pepohonan, maka Kota Tangerang akan terlihat lebih asri, udara yang lebih sejuk dan sehat.
"Saya menargetkan sebanyak lima ribu bibit pohon yang dapat dihasilkan dalam satu hari. Berdayakan seluruh pegawai untuk turut serta dalam pengolahan dan pembuatan bibitnya," pungkasnya. (RMI/RAC)