Connect With Us

COVID-19, Pemkot Tangerang Geber Pembibitan Tanaman Mandiri

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 5 Juni 2020 | 16:19

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah saat meninjau kegiatan pembibitan di TMP Taruna, Kota Tangerang, Jumat (5/6/2020). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com–Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melakukan pembibitan tanamam secara mandiri yang dilakukan para pegawai untuk memenuhi kebutuhan tanaman di taman-taman di Kota Tangerang.

"Di tengah pandemi yang sedang terjadi, tidak hanya sektor swasta dan masyarakat yang terkena imbasnya. Pemerintahan juga ikut terkena imbasnya" kata Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah saat memantau kegiatan pembibitan di TMP Taruna, Jumat (5/6/2020).

"Untuk itu kita berdayakan seluruh kemampuan dan pegawai untuk melakukan pembibitan. Sampah-sampah daun akan kita timbun, setelah menjadi pupuk bisa kita gunakan untuk melakukan pembibitan," terang Arief.

Arief menuturkan pihaknya akan menggandeng Rumah Potong Hewan (RPH) untuk dapat memberikan kotoran sapi sebagai salah satu komponen daur ulang sampah organik.

Selain dapat menghemat biaya, proses pembuatan pupuk secara alami dan pembibitan juga diyakini dapat mengurangi volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing.

"Nanti akan kita dorong sampah-sampah seperti daun, ranting dan sampah organik lainnya yang berasal dari taman-taman tematik dan hasil sapuan jalan-jalan di Kota Tangerang bisa dijadikan bahan untuk pembuatan pupuk dan pembibitan. Saya yakin hal tersebut bisa mengurangi sedikit demi sedikit kontribusi penambahan tonase sampah ke TPA Rawa Kucing," sebutnya.

Arief juga meyakini jika kota yang dipimpinnya dipenuhi rindangnya pepohonan, maka Kota Tangerang akan terlihat lebih asri, udara yang lebih sejuk dan sehat.

"Saya menargetkan sebanyak lima ribu bibit pohon yang dapat dihasilkan dalam satu hari. Berdayakan seluruh pegawai untuk turut serta dalam pengolahan dan pembuatan bibitnya," pungkasnya. (RMI/RAC)

BANTEN
276 Warga di Banten Ajukan Permohonan Perlindungan Saksi dan Korban, Paling Banyak Kasus TPPU

276 Warga di Banten Ajukan Permohonan Perlindungan Saksi dan Korban, Paling Banyak Kasus TPPU

Rabu, 15 Oktober 2025 | 18:31

Sebanyak 276 penduduk Provinsi Banten telah mengajukan permintaan perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) selama tahun 2024.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

OPINI
Limbah Industri Menjadi Ancaman Serius untuk Kesehatan Manusia dan Alam Sekitar

Limbah Industri Menjadi Ancaman Serius untuk Kesehatan Manusia dan Alam Sekitar

Minggu, 12 Oktober 2025 | 19:41

Saat ini ternyata Cesium-137 tidak hanya ada di lingkungan yang berhubungan dengan senjata nuklir atau pembangkit listrik tenaga nuklir. Namun, dari tumpukan logam bekas yang ada di kawasan industri pun berpotensi memicu timbulnya limbah radioaktif

KOTA TANGERANG
Buruh Kepung Kantor Pemkot Tangerang, Tuntut UMK 2026 Naik 11 Persen

Buruh Kepung Kantor Pemkot Tangerang, Tuntut UMK 2026 Naik 11 Persen

Rabu, 15 Oktober 2025 | 17:54

Ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja memadati Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Rabu 15 Oktober 2025, dalam sebuah aksi demonstrasi besar.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill