Connect With Us

Bukan Siswi SMP, Pembunuh Mayat Gadis di Karawaci Bikin Merinding

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 30 Juni 2020 | 17:09

Polisi menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan dengan motif asmara dalam jumpa pers di halaman Mapolres Metro Tangerang Kota. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com–Misteri identitas jasad wanita korban pembunuhan yang ditemukan telah membusuk di sebuah bekas empang di Karawaci, Kota Tangerang terungkap.

Polisi berhasil mengidentifikasi dan menemukan keluarga korban serta pelakunya. 

Gadis yang kemudian diketahui bernama Susilawati, 20, itu ternyata warga asal Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang.

Pelakunya tak lain adalah kekasihnya sendiri. Keberhasilan ini setelah petugas menyebar foto serta ciri-ciri korban. 

Publikasi media yang masif, turut mempercepat polisi menemukan keluarga korban. Korban ditemukan di sebuah empang di eks empang Kampung Gerendeng Pulo, Karawaci, Kota Tangerang pada Jumat (12/6/2020).

Baca Juga :

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Sugeng Hariyanto mengatakan, korban dibunuh oleh kekasihnya sendiri, Muhammad Sidik, 19 tahun. 

Pelaku adalah pekerja pabrik yang berdomisili di Cibodas, Kota Tangerang. 

"Korban dibunuh pelaku yang punya psikis batal nikah," ujarnya dalam jumpa pers di Mapolres Metro Tangerang Kota, Selasa (30/6/2020). 

Susilawati  adalah seorang pekerja pabrik. Hal itu membantah kabar bawah dia adalah siswi SMP. Dugaan itu saat itu karena postur tubuhnya yang mungil, juga mengenakan ikat pinggang OSIS SMP.

Antara korban dan pelaku belum lama saling mengenal. Setelah dua bulan berkenalan melalui media sosial, keduanya lalu saling jatuh cinta. 

Entah bagaimana bisa terjadi, kekasih korban mengaku gelap mata karena terbakar rasa cemburu. 

Kapolres pun tak menjelaskan pemicu pertengkaran antara pelaku dengan korban sebelum dijemput ajal.

Korban lalu dicekik, kemudian terjatuh dan menghembuskan napas terakhirnya.

Tak sampai disitu, pelaku kemudian menceburkan jasad korban ke bekas empang dimana korban ditemukan, dengan ditutupi daun pisang.

"Pelaku membunuh karena cemburu dengan korban," ungkapnya. 

Kini, pelaku mendekam di tahanan Polres Metro Tangerang Kota dengan sangkaan melanggar Pasal 340 KUHP subsider 338 KUHP dengan ancaman pidana mati atau penjara seumur hidup. (RMI/RAC)

PROPERTI
Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Minggu, 16 November 2025 | 18:18

Sejak dipasarkan pada Juni 2025, Summarecon Serpong berhasil membukukan total penjualan fantastis Klaster Bellefont senilai Rp600 miliar. Penjualan booming ini meliputi 102 unit hunian dari total 230 unit yang ditawarkan.

TANGSEL
Tangsel Art Festival 2025 Hadirkan Pameran Karya Seni hingga Penampilan Musisi Lokal

Tangsel Art Festival 2025 Hadirkan Pameran Karya Seni hingga Penampilan Musisi Lokal

Kamis, 20 November 2025 | 15:38

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Tangsel kembali menghadirkan Dekranasda “Tangsel Art Festival 2025”, yang digelar pada 20-23 November 2025 di Bintaro Jaya Xchange Mall 1.

KAB. TANGERANG
Konsumen Minimarket Nyaris Ditikam Pria Duduga ODGJ Jayanti Tangerang

Konsumen Minimarket Nyaris Ditikam Pria Duduga ODGJ Jayanti Tangerang

Jumat, 21 November 2025 | 10:44

Beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang pria yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mengancam sejumlah konsumen dan pegawai minimarket di Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, pada Selasa 18 November 2025.

SPORT
Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Jumat, 7 November 2025 | 11:19

Persita Tangerang harus pulang tanpa poin setelah tumbang 1-2 dari PSBS Biak pada lanjutan pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis, 6 November 2025, sore WIB.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill