TANGERANGNEWS.com–Mayat pria bernama Tusiran, 51, asal Ragunan, Jakarta Selatan ternyata merupakan sopir taksi. Dia diduga bunuh diri dengan melompat ke Sungai Cisadane.
Hal itu diungkapkan Kanit Reskrim Polsek Karawaci Iptu Ronald Sianipar. Dia mengatakan, jasad korban sudah diketemukan dengan keluarganya di RSUD Kabupaten Tangerang.
"Untuk keluarganya sudah datang dan sudah kami berikan surat untuk pengambilan jenazah," ujarnya kepada TangerangNews, Kamis (16/7/2020).
Korban ditemukan dalam kondisi tewas mengambang di Sungai Cisadane dekat Jembatan Teuku Umar, Karawaci, Kota Tangerang dengan tubuh telungkup siang tadi.
Menurut Ronald, jasad korban akan dibawa keluarganya ke kampung halamannya di Banyumas, Jawa Tengah untuk dikebumikan.
"Dimakamkan di sana, di kampungnya," katanya.
Ronald menambahkan korban merupakan sopir taksi yang kerap mencari nafkah di kawasan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
Korban pun diduga sengaja bunuh diri dengan cara melompat ke Sungai Cisadane. Usut punya usut, korban bunuh diri karena permasalahan keluarga. Di tubuh korban, polisi juga tidak menemukan bekas kekerasan fisik.
"Jadi, korban menurut pamannya lagi ada masalah karena mau cerai sama istrinya," pungkas Ronald. (RMI/RAC)
Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.
TODAY TAG
Seorang pengunjung terkejut saat harus membayar karcis parkir sebesar Rp75 ribu ketika tengah berwisata di objek wisata pantai di Serang, Banten.
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta agar sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) dihapus. Ia menilai, sistem tersebut tidak cocok diterapkan di semua daerah.
Baru-baru ini, Penelitian dari para ahli saraf di Universitas Eastern Finlandia mengungkapkan pentingnya dua aktivitas yang dapat mengoptimalkan kecerdasan anak.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
