Connect With Us

Pandemi, Warga Tangerang Didorong Urban Farming Tanaman & Ikan

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 28 Juli 2020 | 14:39

Panen kunyit di kebun Kelompok Wanita Tani (KWT) Putih Berseri, Cibodas, Kota Tangerang. (TangerangNews.com / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan membagikan benih-benih tanaman dan ikan untuk mendorong warga menerapkan urban farming di tengah pandemi COVID-19.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Abduh Surahman mengatakan kebijakan yang digagas Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah ini dilatar belakangi karena kemampuan daya beli masyarakat menurun.

“Maka, pak wali memberi kebijakan untuk lebih mengedepankan urban farming. Bibit tumbuhan dan ikannya itu kami siapkan dari DKP maupun DLH (Dinas Lingkungan Hidup,” ujarnya kepada TangerangNews, Selasa (28/7/2020).

Saat ini DKP dan DLH sedang mempersiapkan bibit-bibit tanaman dan ikan untuk didistribusikan kepada masyarakat Kota Tangerang. 

Rencananya bibit tanaman seperti 100 ribu cabai yang saat ini dalam proses penyemaian akan dibagikan kepada warga dalam tempo tiga sampai empat pekan mendatang.

Sedangkan untuk bibit ikan, saat ini sedang disiapkan pemilahan dari indukan yang dimungkinkan siap dibagikan pada tiga sampai empat bulan ke depan.

Abduh menginginkan masyarakat dapat melakukan penanaman, pengurusan, sampai panen secara mandiri di pekarangan rumah sehingga dapat mencukupi ketahanan pangan di tengah pandemi.

Sebab, urban farming memiliki dampak yang sangat besar bagi kelangsungan hidup masyarakat perkotaan.

“Nanti akan disiapkan bibitnya dan dibagikan melalui kelurahan-kelurahan. Masyarakat bisa membesarkan dan memanennya sendiri,” katanya.

Adapun yang masih menjadi kendala dalam penerapan urban farming adalah minimnya ketersediaan lahan karena masifnya pembangunan di perkotaan.

“Ya, kalau untuk lahan memang agak repot kalau misalnya kolam ikan. Tapi kalau untuk tumbuhan bisa disiasati dengan poly bag yang bisa disimpan di atas lahan yang sudah difloor atau ubin,” pungkasnya.(RMI/HRU)

OPINI
Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:45

Pemandangan tumpukan sampah bukan hanya soal estetika kota, tetapi juga soal kenyamanan dan kesehatan, yang dikhawatirkan dapat memicu timbulnya penyakit. Jalanan umum berubah fungsi menjadi tempat pembuangan “darurat”.

NASIONAL
Tak Perlu ke Luar Negeri, Gatam Institute Eka Hospital Sukses Tangani 100 Operasi Lutut Robotik

Tak Perlu ke Luar Negeri, Gatam Institute Eka Hospital Sukses Tangani 100 Operasi Lutut Robotik

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:01

Gatam Institute Eka Hospital berhasil mencatatkan penanganan 100 operasi Total Knee Replacement (TKR) atau penggantian sendi lutut, dengan menggunakan teknologi robotik Velys.

TANGSEL
Krisis Sampah, Pengamat Desak Pemkot Tangsel Tinggalkan Sistem Open Dumping

Krisis Sampah, Pengamat Desak Pemkot Tangsel Tinggalkan Sistem Open Dumping

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:36

Krisis sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat sorotan tajam dari akademisi mengenai rapuhnya sistem transisi pengelolaan sampah di wilayah tersebut.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill