Connect With Us

Pedagang Kuliner Pasar Lama Geruduk Kantor Pemkot Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 28 Agustus 2020 | 17:23

Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Pedagang Pasar Lama (APPAL) berdemonstrasi di depan kantor Pusat Pemerintah Kota Tangerang, Jumat (28/8/2020). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com–Massa yang tergabung dalam Aliansi Pedagang Pasar Lama (APPAL) berdemonstrasi di depan kantor Pusat Pemerintah Kota Tangerang, Jumat (28/8/2020). 

Mereka berunjuk rasa menuntut Pemerintah Kota Tangerang mencabut kebijakan pembatasan waktu operasional Pasar Lama hanya sampai pukul 18.00 WIB. Kebijakan itu mulai berlaku hari ini dianggap merugikan para pedagang kuliner di lokasi tersebut.

Ketua APPAL Abu Salam mengatakan Pemerintah Kota Tangerang tidak adil dalam mengambil kebijakan pembatasan waktu operasional Pasar Lama tersebut. 

"Kebijakan ini tidak adil. Kok hanya diberlakukan di Pasar Lama. Sementara di pasar lain tidak," ujarnya kepada TangerangNews. 

Menurutnya, para pedagang di Pasar Lama Tangerang yang berjumlah sekitar 250 pedagang akan merugi jika membuka lapak dagangan hanya sampai pukul 18.00 WIB. 

Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Pedagang Pasar Lama (APPAL) berdemonstrasi di depan kantor Pusat Pemerintah Kota Tangerang, Jumat (28/8/2020).

"Masa kami baru menyalakan arang, satu jam kemudian sudah disuruh tutup," katanya. 

Dia menambahkan, selama pandemi ini para pedagang taat terhadap peraturan pemerintah, yakni menerapkan protokol kesehatan COVID-19 saat menggelar dagangannya. 

Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Pedagang Pasar Lama (APPAL) berdemonstrasi di depan kantor Pusat Pemerintah Kota Tangerang, Jumat (28/8/2020).

Dia juga berharap Pemerintah Kota Tangerang berlaku adil dalam mengambil kebijakan. "Kami minta kebijakan ini dicabut. Tapi kalau tetap mau diberlakukan, harus berlaku juga di pasar lain," pungkasnya.

Diketahui, Pasar Lama Tangerang salah satu kawasan kuliner. Para pedagang biasanya mulai membuka lapak dagangan sejak sore hari. Kawasan ini biasa dipadati para penikmat kuliner, terutama saat akhir pekan.

Sebelumnya, Pemkot Tangerang pernah menutup sementara kawasan ini untuk operasional pedagang kuliner malam hari. Kebijakan tersebut karena terjadi pandemi COVID-19. Setelah tren kasus positif Corona menurun, pedagang diperbolehkan kembali berjualan. Namun, saat ini, kembali terjadi kenaikan kasus, sehingga dikeluarkan kebijakan membatasi waktu operasional hanya hingga pukul 18.00 WIB. (RMI/RAC)

 
  
View this post on Instagram
 

Pedagang Kuliner Pasar Lama Geruduk Kantor Pemkot Tangerang TANGERANGNEWS.com–Massa yang tergabung dalam Aliansi Pedagang Pasar Lama (APPAL) berdemonstrasi di depan kantor Pusat Pemerintah Kota Tangerang, Jumat (28/8/2020). Mereka berunjuk rasa menuntut Pemerintah Kota Tangerang mencabut kebijakan pembatasan waktu operasional Pasar Lama hanya sampai pukul 18.00 WIB. Kebijakan itu mulai berlaku hari ini dianggap merugikan para pedagang kuliner di lokasi tersebut. Ketua APPAL Abu Salam mengatakan Pemerintah Kota Tangerang tidak adil dalam mengambil kebijakan pembatasan waktu operasional Pasar Lama tersebut. "Kebijakan ini tidak adil. Kok hanya diberlakukan di Pasar Lama. Sementara di pasar lain tidak," ujarnya kepada TangerangNews. Menurutnya, para pedagang di Pasar Lama Tangerang yang berjumlah sekitar 250 pedagang akan merugi jika membuka lapak dagangan hanya sampai pukul 18.00 WIB. "Masa kami baru menyalakan arang, satu jam kemudian sudah disuruh tutup," katanya. Dia menambahkan, selama pandemi ini para pedagang taat terhadap peraturan pemerintah, yakni menerapkan protokol kesehatan COVID-19 saat menggelar dagangannya. Dia juga berharap Pemerintah Kota Tangerang berlaku adil dalam mengambil kebijakan. "Kami minta kebijakan ini dicabut. Tapi kalau tetap mau diberlakukan, harus berlaku juga di pasar lain," pungkasnya. Diketahui, Pasar Lama Tangerang salah satu kawasan kuliner. Para pedagang biasanya mulai membuka lapak dagangan sejak sore hari. Kawasan ini biasa dipadati para penikmat kuliner, terutama saat akhir pekan. Sebelumnya, Pemkot Tangerang pernah menutup sementara kawasan ini untuk operasional pedagang kuliner malam hari. Kebijakan tersebut karena terjadi pandemi COVID-19. Setelah tren kasus positif Corona menurun, pedagang diperbolehkan kembali berjualan. Namun, saat ini, kembali terjadi kenaikan kasus, sehingga dikeluarkan kebijakan membatasi waktu operasional hanya hingga pukul 18.00 WIB.

A post shared by TangerangNews (@tangerangnewscom) on

SPORT
Gelandang Persita Rifky Dwi Septiawan Dipinjamkan ke PSM Makassar untuk Liga 1 Musim 2025/2026

Gelandang Persita Rifky Dwi Septiawan Dipinjamkan ke PSM Makassar untuk Liga 1 Musim 2025/2026

Rabu, 25 Juni 2025 | 11:07

Gelandang Persita Tangerang Rifky Dwi Septiawan resmi bergabung dengan PSM Makassar dengan status pinjaman untuk kompetisi Liga 1 musim 2025/2026.

BANDARA
Bandara Soekarno-Hatta Perbarui Fasilitas Parkir

Bandara Soekarno-Hatta Perbarui Fasilitas Parkir

Sabtu, 5 Juli 2025 | 20:03

PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta terus meningkatkan kualitas layanan parkir demi mendukung kenyamanan dan kemudahan mobilitas seluruh pengguna jasa.

TANGSEL
Tembok Apartemen di Serpong Tangsel Roboh Timpa Rumah dan Kos-kosan Warga

Tembok Apartemen di Serpong Tangsel Roboh Timpa Rumah dan Kos-kosan Warga

Sabtu, 5 Juli 2025 | 19:10

Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Lengkong Gudang Timur, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), memicu insiden robohnya tembok pembatas milik sebuah apartemen.

BANTEN
Prabowo Tetapkan Sekda Banten Definitif, Gubernur Andra Soni Harap Bisa Segera Bertugas

Prabowo Tetapkan Sekda Banten Definitif, Gubernur Andra Soni Harap Bisa Segera Bertugas

Sabtu, 5 Juli 2025 | 22:22

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto telah menetapkan Deden Apriandhi H sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten definitif.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill