Connect With Us

Viral Video Order Fiktif Ratusan Ribu di Ciledug

Redaksi | Sabtu, 5 September 2020 | 15:56

Ojek online dapat order fiktif di Ciledug. (Istimewa / @Info_ciledug)

TANGERANGNEWS.com-Sebuah video viral di media sosial Instagram. video tersebut mengungkap order fiktif pada aplikasi ojek daring (ojol) di Ciledug.

Tak hanya sekali, order fiktif itu berkali-kali dialamatkan ke sebuah rumah  di Jalan Lembang Batu V No.7, Sudimara Barat, Ciledug, Kota Tangerang.

Sementara pemilik rumah tidak melakukan pemesanan tersebut. Ia mewanti-wanti agar tak ada lagi pengemudi ojek daring yang tertipu orderan fiktif itu.

"Untuk para driver Ojol wilayah Ciledug dan sekitarnya waspada apabila menerima order kealamat Jl. Lembang Batu V No.7 RT001/RW*** Sudimara Barat, Ciledug, Tangerang," tulis keterangan unggahan pada akun Instagram @info_ciledug, Jumat (4/9/2020) dilansir dari banten.suara.com.

Kronologi peristiwa itu, berawal pada Kamis (03/09/2020) sekitar pukul 19.20 WIB. Pengemudi ojol atas nama Irfan Maulana menerima order GoShop makanan ringan di Alfamart Wisma Tajur hingga Rp259.300.

Pelaku memakai nomor WhatsApp 081511194283 dengan pesanan sebungkus Sari Roti, satu bungkus Blue Band, tiga buah Teh Kotak, satu bungkus Malkist dan isi ulang (top up) LinkAja Rp200.000.

Usai mendapatkan semua pesanan, Irfan langsung menuju ke lokasi pengantaran. Namun ketika sampai ke alamat yang dituju, pelaku tidak bisa dihubungi dan menarik seluruh percakapan (chat) pada akun WhatsApp (WA).

"Pas saya sampe titik pengantaran nomor gak bisa hubungi, chat WA juga ditarik .Saya bingung harus gimana" kata Irfan kepada Info_ciledug.

Peristiwa serupa, menurut pemilik rumah, bukan kali pertama order fiktif ditujukan ke rumahnya.

"Ya sering kejadian seperti ini ke rumah saya, sehari kejadian bisa 4 kali dan ini sudah sekitar 50 kali sejak saya tinggal di sini, nominal ordernya juga gak kecil bisa 200rb sampai 500rb dengan modus yang sama" ucap FH.

Ia curiga, terduga pelaku adalah penghuni kontrakan sebelumnya yang bermasalah dan diusir oleh pemilik kontrakan. Sejak saat itu order fiktif selalu tertuju ke alamat rumah tersebut.

 

"Iya dulu sebelum saya tinggal di sini, ada ibu-ibu yang diusir karena bermasalah. Nah sejak saat itu rumah saya selalu kejadian kayak gini" ucap FH, 

Pelaku juga tidak selalu menggunakan nomor yang sama, dalam melakukan aksinya ia kerap bergonta-ganti nomor dengan order serupa.

"Dia pinter WA-nya gonta-ganti dan dia itu selalu kalau nipu topup Linkaja & jajanan seperti roti Sari Roti, Blueband dan Teh Kotak" Kata FH.

Ia berharap, pelaku segera bisa diringkus agar tidak semakin banyak pengemudi ojol yang menjadi korban. Terlebih, hal ini sudah banyak memakan korban.

Unggahan ini mendapatkan perhatian dari warganet, mereka juga meminta kepolisian segera menindak pelaku. Terlebih, pelaku sempat menggunakan nomor meskipun diduga sudah dibuang.(RMI/HRU)

MANCANEGARA
Sering Dianggap Negara Terjorok, Ini 22 Fakta Unik India

Sering Dianggap Negara Terjorok, Ini 22 Fakta Unik India

Rabu, 20 Maret 2024 | 13:33

India merupakan negara yang terletak di Asia Selatan dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia menggeser posisi Tiongkok.

HIBURAN
Sedih Kembali Bekerja Usai Libur Panjang, Simak 5 Cara Mengatasi Post Holiday Blues

Sedih Kembali Bekerja Usai Libur Panjang, Simak 5 Cara Mengatasi Post Holiday Blues

Rabu, 17 April 2024 | 10:25

Setelah menikmati liburan Lebaran yang menyenangkan, banyak pekerja mengalami apa yang disebut sebagai post holiday blues, yakni perasaan sedih dan kehilangan ketika kembali ke rutinitas kerja.

BANDARA
Imbas Erupsi Gunung, AirNav Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado 

Imbas Erupsi Gunung, AirNav Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado 

Kamis, 18 April 2024 | 15:03

Gunung Ruang di Sulawesi Utara mengalami erupsi dengan ketinggian letusan mencapai 3725 meter di atas permukaan laut pada Rabu, 17 April 2024.

KAB. TANGERANG
Sempat Hadang Alat Berat, Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang Akhirnya Pasrah Lapaknya Dibongkar

Sempat Hadang Alat Berat, Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang Akhirnya Pasrah Lapaknya Dibongkar

Jumat, 19 April 2024 | 16:30

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang akhirnya membongkar ratusan lapak pedagang di Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, setelah sempat dihadang, Jumat 19 April 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill