Connect With Us

VIDEO : Napi Lapas Tangerang Kabur, Kemenkumham Selidiki Keterlibatan Orang Dalam

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 20 September 2020 | 11:06

Potret Cai Changpan alias Cai Ji Fan, napi yang berhasil kabur dari Lapas Kelas I Tangerang. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Kaburnya narapidana narkoba dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Kota Tangerang langsung diusut Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Dirjen Pas Kemekumham).

Bahkan Dirjen Pas telah membentuk tim investigasi untuk menelusuri pelarian napi bernama Cai Changpan tersebut. Termasuk menyelidiki dugaan keterlibatan orang dalam atau oknum petugas lapas.

“Yang pastinya kami berharap tidak ada keterlibatan orang dalam apapun,” kata Kabag Humas dan Protokol Dirjen Pas Rika Apriyanti seperti yang dikutio dari RRI, Minggu (20/9/2020). 

Tim investigasi itu terdiri dari Dirjen Pas, Tim Inspektorat Dirjen Kemenkumham dan Kantor Kementerian Hukum dan HAM Banten.

Hasil dari investigasi tersebut akan dilaporkan sesegera mungkin. Setelah kejadian itu, pihaknya selalu melakukan pengawasan yang ketat.

Dijetahui sebelumnya, Cai Changpan kabur dari Lapas Kelas 1 Kota Tangerang, dengan cara membuat jalur tikus di gorong gorong lapas, Senin (14/9/2020).

Warga negara Cina berusia 53 tahun ini divonis hukuman mati oleh Pengadilan Tinggi (PT) Banten karena terbukti menyelundupkan dan mengedarkan 110 kg sabu di Banten.(RAC/RAZ)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Napi Lapas Tangerang Kabur Lewat Gorong-gorong, Kemenkumham Selidiki Keterlibatan Orang Dalam Kaburnya narapidana narkoba dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Kota Tangerang langsung diusut Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Dirjen Pas Kemekumham). Bahkan Dirjen Pas telah membentuk tim investigasi untuk menelusuri pelarian napi bernama Cai Changpan terdebut. Termasuk menyelidiki dugaan keterlibatan orang dalam atau oknum petugas lapas. “Yang pastinya kami berharap tidak ada keterlibatan orang dalam apapun,” kata Kabag Humas dan Protokol Dirjen Pas Rika Apriyanti seperti yang dikutio dari RRI, Minggu (20/9/2020). Tim investigasi itu terdiri dari Dirjen Pas, Tim Inspektorat Dirjen Kemenkumham dan Kantor Kementerian Hukum dan HAM Banten. Hasil dari investigasi tersebut akan dilaporkan sesegera mungkin. Setelah kejadian itu, pihaknya selalu melakukan pengawasan yang ketat. Dijetahui sebelumnya, Cai Changpan kabur dari Lapas Kelas 1 Kota Tangerang, dengan cara membuat jalur tikus di gorong gorong lapas, Senin (14/9/2020). Warga negara Cina berusia 53 tahun ini divonis hukuman mati oleh Pengadilan Tinggi (PT) Banten karena terbukti menyelundupkan dan mengedarkan 110 kg sabu di Banten.

A post shared by TangerangNews (@tangerangnewscom) on

 

BISNIS
Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Senin, 15 September 2025 | 16:06

Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

PROPERTI
Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Senin, 15 September 2025 | 21:41

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menunjukkan dominasinya di industri properti dengan meraih peringkat pertama di kategori Property & Real Estate dalam ajang Fortune Indonesia 100 Gala 2025.

OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill