TANGERANGNEWS.com–Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) menggelar sidang senat terbuka mahasiswa ta'aruf (masta), proses pengenalan sistem akademik (propesa), dan pengukuhan mahasiswa baru tahun akademik 2020/2021.
Acara tersebut digelar di Aula Jenderal Sudirman, Kampus UMT Cikokol, Kota Tangerang, Sabtu (26/9/2020).
Dalam acara luring itu hanya diikuti para pimpinan kampus dan sejumlah perwakilan mahasiswa baru dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Mereka juga telah mengikuti rapid test. Sedangkan ribuan mahasiswa baru UMT lainnya menyaksikan acara pengukuhan tersebut secara virtual.
Rektor UMT Ahmad Amarullah mengatakan mahasiswa baru yang dikukuhkan ini telah mengikuti pengenalan kampus atau program mahasiswa taaruf (masta).
"Ini adalah ospek UMT yang dikenal masta. Jadi, mahasiswa baru telah melakukan perkenalan. Tak hanya kenal nama teman, tapi kenal kampus lebih luas lagi," ujarnya.
Mahasiswa UMT tahun ini sebanyak 2.974 orang. Secara kuantitatif jumlah mahasiswa baru itu menurun dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 3.600.
"Walaupun menurun, jumlah mahasiswa tahun ini sudah sesuai target pada program penerimaan mahasiswa baru di tengah pandemi COVID-19," katanya.
Konsistensi jumlah mahasiswa baru UMT tersebut dianggap Amarullah sebagai bentuk kepercayaan masyarakat kalau UMT dipilih menjadi kampus unggulan dan terdepan.
Terlebih, mahasiswa baru UMT tak hanya berasal dari Tangerang Raya, juga berasal dari beberapa wilayah Banten, DKI Jakarta, dan luar pulau Jawa.
"Tentu ini masyarakat menjadi indikator bagi kita yang telah mempercayakan putra-putrinya berkuliah di sini," ucapnya.
Amarullah berharap para mahasiswa baru yang telah dikukuhkan ini dapat menyelesaikan studinya di UMT hingga selesai.
"Saya berharap para mahasiswa ini masuk bareng lulus bareng, jangan ada yang berhenti di tengah jalan," pungkasnya.(RMI/HRU)