Connect With Us

Wali Kota Tangerang Dipolisikan Truth

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 1 Oktober 2020 | 19:11

Pengurus Tangerang Public Transparancy Watch (Truth) saat menunjukan laporannya ke Polres Metro Tangerang Kota, Kamis (1/10/2020). (TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com–Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah dilaporkan lembaga jaringan Indonesian Corruption Watch (ICW) di Banten yakni Tangerang Public Transparancy Watch (Truth) ke Polres Metro Tangerang Kota, Kamis (1/10/2020).


Pelaporan tersebut karena diduga Pemkot Tangerang menutup informasi ihwal anggaran penanganan COVID-19.
Wakil Koordinator Truth Ahmad Priatna mengatakan, pihaknya telah meminta Pemkot Tangerang untuk membuka informasi ihwal penanganan COVID-19 seperti anggaran, data penerima bansos, dan dokumen-dokumen soal pengadaan barang dan jasa.


"Semua dokumen tentang penanganan COVID-19 kita minta sampai dokumen RS yang menjadi rujukan pemkot Tangerang pasien COVID-19," ujarnya.
Permintaan keterbukaan data-data itu, kata dia, sesuai dengan Undang-undang Nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.


"Tapi pada faktanya, setelah kita mengakses informasi itu sangat sulit hingga akhirnya setelah kita pelajari ada dua hal yang kita nilai," katanya.


Menurutnya, Pemkot Tangerang telah melanggar pidana tentang Undang-undang informasi publik. Lalu, Pemkot Tangerang juga tidak menjalankan perintah dari Undang-undang tersebut.


"Makanya kita laporkan ini ke Polres Metro. Jelas itu pada pasal 52 apabila badan publik tidak mempublikasikan menghambat dan sebagainya informasi publik, bisa kurungan 1 tahun penjara atau denda 5 juta," katanya.


Menurutnya, Truth telah melakukan berbagai upaya untuk meminta keterbukaan informasi publik tersebut. Seperti mengajukan permohonan informasi, tetapi ditolak.


"Makanya kita sudah mengirimkan surat sengketa ke komisi keterbukaan informasi di provinsi Banten, sudah diregister dan tinggal nunggu proses sidangnya, nah itu makanya itu upaya lain kita akan laporkan ini ke Kemendagri," tegasnya.


Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menyatakan telah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Banten serta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, untuk mengawasi penggunaan anggaran COVID-19.


"Kami sudah konsultasi dengan BPKP dan BPK RI, karena dalam situasi darurat seperti ini, banyak anggaran kegiatan dan belanja daerah yang diubah," katanya.
Arief menambahkan, BPKP bertugas melakukan pendampingan dan pengawasan keuangan sesuai dengan ketentuan akuntabilitas keuangan negara untuk percepatan penanganan COVID-19.


Hal ini tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) No. 4/2020 tentang Refocussing Kegiatan, Realokasi Anggaran, serta Pengadaan Barang dan Jasa Dalam Rangka Percepatan Penanganan COVID-19.


"Jadi anggaran untuk COVID-19 di Kota Tangerang, sejauh ini sudah dalam audit BPKP Provinsi Banten, mereka yang mengawal jalannya relokasi anggaran," imbuh Arief.


"Ditambah, kami juga mendapatkan konsultasi dari Kemendagri," sambungnya.


Anggaran belanja untuk penanganan COVID-19 di Kota Tangerang telah direfocusing/realokasi sebesar 210,9 miliar rupiah per Juli 2020. Selain itu, data mengenai COVID-19 dapat diakses oleh masyarakat melalui website https://covid19.tangerangkota.go.id/.


"Dana tersebut tentunya difokuskan untuk penanganan kesehatan, distribusi bantuan bagi warga terdampak serta ketahanan pangan masyarakat," pungkasnya.(RMI/HRU)

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

KOTA TANGERANG
Menu MBG di SMKN 3 Kota Tangerang Dibuat Siswa Jurusan Tata Boga

Menu MBG di SMKN 3 Kota Tangerang Dibuat Siswa Jurusan Tata Boga

Kamis, 21 November 2024 | 18:52

Pelaksanaan uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali digelar di Kota Tangerang, dimana kali ini menyasar tingkat SMA.

KAB. TANGERANG
Warga Sukadiri Keluhkan Harga Komoditi Pangan, Maesyal-Intan Bakal Lakukan Ini

Warga Sukadiri Keluhkan Harga Komoditi Pangan, Maesyal-Intan Bakal Lakukan Ini

Kamis, 21 November 2024 | 19:52

Ratusan warga Desa Buaranjati, Kecamatan Sukadiri, berbondong-bondong untuk menyampaikan aspirasinya kepada calon Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02, Intan Nurul Hikmah, pada Kamis, 21 November 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill