Connect With Us

Ribuan Mahasiswa Kepung Jalan Tugu Adipura Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 7 Oktober 2020 | 16:16

Ribuan mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Tangerang mengepung Tugu Adipura, Jalan Veteran, Kota Tangerang, Rabu (7/10/2020). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com–Ribuan mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Tangerang mengepung Tugu Adipura, Jalan Veteran, Kota Tangerang, Rabu (7/10/2020).

Sebelum mengepung Tugu Adipura, mereka sempat berupaya mendatangi gedung DPR RI di Jakarta. Namun, konvoi mereka yang didominasi menggunakan sepeda motor ini dicegat aparat di kawasan Cipondoh.

"Aksi di Tugu Adipura ini karena kami hendak ke DPR dicegat, dihalangi," ujar Jihan Mahes, koordinator aksi mahasiswa Tangerang tersebut.

Presiden Mahasiswa UMT ini juga mengatakan pihaknya tak ingin berbenturan dengan aparat Kepolisian maupun TNI. 

Ribuan mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Tangerang menunjukan aksinya dengan cara membakar ban di Tugu Adipura, Jalan Veteran, Kota Tangerang, Rabu (7/10/2020).

Menurutnya, massa mahasiswa dari Tangerang hanya ingin menyampaikan aspirasi terkait penolakan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja. 

Dia menyebut para mahasiswa kecewa dengan anggota DPR yang mengesahkan Undang-undang Omnibus Law Cipta. 

"DPR tidak mencerminkan sebagai wakil rakyat," jelasnya. 

Imbas aksi mahasiswa tersebut, kawasan Tugu Adipura Kota Tangerang macet total. Dalam aksinya, mereka yang berorasi juga membakar ban. (RMI/RAC)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Ribuan Mahasiswa Kepung Jalan Tugu Adipura Tangerang TANGERANGNEWS.com–Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam berbagai kampus di Kota Tangerang mengepung Tugu Adipura, Jalan Veteran, Kota Tangerang, Rabu (7/10/2020). Sebelum mengepung Tugu Adipura, mereka sempat berupaya mendatangi gedung DPR RI di Jakarta. Namun, konvoi mereka yang didominasi menggunakan sepeda motor ini dicegat aparat di kawasan Cipondoh. "Aksi di Tugu Adipura ini karena kami hendak ke DPR dicegat, dihalangi," ujar Jihan Mahes, koordinator aksi mahasiswa Tangerang. Presiden Mahasiswa UMT ini juga mengatakan pihaknya tak ingin berbenturan dengan aparat Kepolisian maupun TNI. Menurutnya, massa mahasiswa dari Tangerang hanya ingin menyampaikan aspirasi terkait penolakan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja. Dia menyebut para mahasiswa kecewa dengan anggota DPR yang mengesahkan Undang-Undang Omnibus Law Cipta. "DPR tidak mencerminkan sebagai wakil rakyat," jelasnya. Imbas aksi mahasiswa tersebut, kawasan Tugu Adipura Kota Tangerang macet total. Dalam aksinya, mereka yang berorasi juga membakar ban.

A post shared by TangerangNews (@tangerangnewscom) on

KOTA TANGERANG
Asrama Haji Cipondoh Jadi Embarkasi Penuh Mulai 2026

Asrama Haji Cipondoh Jadi Embarkasi Penuh Mulai 2026

Jumat, 21 November 2025 | 11:46

Asrama Haji Provinsi Banten yang berlokasi di Cipondoh, Kota Tangerang, resmi ditetapkan sebagai embarkasi penuh (titik pemberangkatan dan pemulangan) yang akan mulai beroperasi pada musim haji 1447 H/2026 M.

BANDARA
Tidak Ada Penerbangan Batal Akibat Erupsi Semeru, AirNav Terbitkan Pemberitahuan Khusus

Tidak Ada Penerbangan Batal Akibat Erupsi Semeru, AirNav Terbitkan Pemberitahuan Khusus

Kamis, 20 November 2025 | 16:53

Menyusul peningkatan signifikan aktivitas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, hingga Kamis 20 November 2025, operasional penerbangan di ruang udara Jawa dan sekitarnya dipastikan masih berjalan normal.

AYO! TANGERANG CERDAS
Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Selasa, 4 November 2025 | 12:56

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meminta para siswa yang akan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk tidak terpancing mencari bocoran soal.

PROPERTI
Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Minggu, 16 November 2025 | 18:18

Sejak dipasarkan pada Juni 2025, Summarecon Serpong berhasil membukukan total penjualan fantastis Klaster Bellefont senilai Rp600 miliar. Penjualan booming ini meliputi 102 unit hunian dari total 230 unit yang ditawarkan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill