Connect With Us

LSP UMT Raih Sertifikat Lisensi, Targetkan Seluruh Mahasiswa Miliki Bukti Kompetensi

Advertorial | Kamis, 15 Oktober 2020 | 11:14

Gedung Universitas Muhammadiyah Tangerang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Muammadiyah Tangerang (UMT) meraih Sertifikat Lisensi P1 dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Dengan adanya lisensi ini, UMT kini resmi memiliki kewenangan untuk menerbitkan sertifikasi kompetensi bagi mahasiswanya.

Direktur LSP UMT Dr Muljani mengatakan, lisensi ini sudah diajukan pihaknya sejak 2018. Akhirnya setelah melewati sejumlah proses penilaian, BNSP menerbitkan lisensi Nomor: BNSP-LSP-1819-ID, pada Agustus 2020. 

Di Provinsi Banten sendiri, universitas yang telah memiliki sertifikat lisensi ini baru UMT dan Universitas Pamulang.

“Sekarang kita bisa menguji mahasiswa kita, agar mereka bisa punya Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) kompetensi sesuai jurusan kuliahnya, selain dari ijazah. Mereka juga tidak perlu lagi mengikuti ujian kompetensi di lembaga lain,” ungkapnya, Kamis (15/10/2020).

Program LSP UMT ini merupakan amanat UU No 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi, yang mengharuskan setiap perguruan tinggi memberikan sertifikat kompetensi bagi setiap lulusannya.

Hal tersebut sebagai keterangan resmi tentang kompetensi mereka, sekaligus bisa digunakan untuk mendapat pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya.

Sertifikat Lisensi.

Adapun benefit bagi mahasiswa yang memiliki sertifikat kompetensi kerja yakni diakui keahliannya dalam dunia kerja dan oleh negara.

“Misalnya mahasiswa jurusan Public Relation (PR), keahliannya soal PR akan lebih diakui dan memiliki nilai yang lebih dibanding yang cuma punya ijazah. Sehingga potensi diterima perusahaan lebih besar,” ungkapnya.

Saat ini, LSP UMT baru memiliki tujuh skema kompetensi yang bisa diikuti mahasiswa. Ditargetkan kedepan, setiap program studi di UMT minimal memiliki dua skema. “Saat ini UMT ada 32 prodi, jadi target 64 skema,” jelas Muljani.

LPS UMT sebelumnya telah menguji kompetensi 10 mahasiswa, diantaranya dari S1 Akutansi, S1 Manajemen dan S2 Manajemen. Tahun ini juga rencananya, 41 mahasiswa D2 akutansi akan diuji kompetensinya.

“Bertahap terus kita kembangkan, agar seluruh mahasiswa bisa punya sertifikat kompetensi ini, minimal satu skema,” jelasnya.

Untuk persiapannya, LSP UMT tengah membentuk para dosen agar jadi asesor kompetensi. Karena untuk menguji kompetensi mahasiswa, dosen harus memiliki sertifikat asesor. “Saat ini kita baru ada 54 asesor. UMT total ada 400 dosen tetap, diharapkan tahun 2020-2021 semua dosen sudah jadi asesor kompetensi,” papar Muljani. (ADV)

KAB. TANGERANG
Usai Libur Lebaran 2024, Pemohon Kartu Kuning di Kabupaten Tangerang Capai 500 Per Hari

Usai Libur Lebaran 2024, Pemohon Kartu Kuning di Kabupaten Tangerang Capai 500 Per Hari

Kamis, 18 April 2024 | 18:12

Pasca libur lebaran 2024, pemohon kartu kuning atau kartu pencari kerja di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang meningkat hingga 500 orang per hari.

NASIONAL
Info Lowongan Kerja, Simak Syarat dan Kualifikasi Rekrutmen KAI

Info Lowongan Kerja, Simak Syarat dan Kualifikasi Rekrutmen KAI

Kamis, 18 April 2024 | 12:51

PT Kereta Api Indonesia (Persero), atau KAI, tengah membuka rekrutmen terbaru untuk tahun 2024 dengan menawarkan lowongan kerja bagi lulusan S1 dari berbagai jurusan.

TEKNO
Terbaru, Cara Ubah Foto Jadi Stiker Tanpa Aplikasi Tambahan

Terbaru, Cara Ubah Foto Jadi Stiker Tanpa Aplikasi Tambahan

Jumat, 12 April 2024 | 14:02

Aplikasi perpesanan WhatsApp kembali mengeluarkan fitur terbaru, Jumat, 12 April 2024.

SPORT
Cetak Gol Penyelamat di Laga Persita vs Persib, Fahreza Sudin Akui Bangga

Cetak Gol Penyelamat di Laga Persita vs Persib, Fahreza Sudin Akui Bangga

Selasa, 16 April 2024 | 12:26

Gol penyelamat di menit-menit akhir oleh Fahreza Sudin sukses mengantarkan Persita untuk menahan imbang Persib dengan skor 3-3 di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Senin, 15 April 2024, sore.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill