Connect With Us

709 Petugas Disiagakan Antisipasi Banjir di Kota Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 22 Oktober 2020 | 11:22

Para pekerja saat memperbaiki saluran air drainase. (TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Sebanyak 709 personel tim siaga banjir dikerahkan untuk melakukan langkah antisipasi dan penanganan banjir di Kota Tangerang.

 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Decky Priambodo, mengatakan melalui Bidang Operasi dan Pemeliharaan, ia membentuk tim siaga banjir di tiga wilayah yakni wilayah timur, tengah dan barat.

"Tim ini untuk mengantisipasi musim hujan yang diprediksi mulai Desember," ujarnya saat memantau timnya di lapangan, Kamis (22/10/2020). 

Dijelaskan Decky, puncak hujan sebenarnya ada di Januari dan Februari. Namun di bulan Desember karena ada fenomena La Nina, curah hujan akan meningkat.

 

"Bulan Oktober ini juga sudah mulai sering hujan karena MGO atau pergerakan udara basah. Makanya, ini sedang kami antisipasi,” jelasnya.

 

Adapun tim siaga banjir terdiri dari Seksi Operasi dan Pemeliharaan Drainase (OP Drainase), Operasi dan Pemeliharaan Jalan (OP Jalan) serta Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air (OP SDA).

 

Dengan menurunkan 709 personel yang telah disiapkan dan turut dibantu oleh UPT Jalan dan Tata Air Wilayah Timur, Barat dan Tengah 

 

"Seksi OP Drainase akan menangani genangan- genangan di perumahan dan permukiman, OP SDA melakukan siaga dengan pompa-pompa banjir di perumahan dan penanggulangan turap atau tanggul sungai yang rusak," ungkapnya. 

Diketahui, saat ini berdasarkan catatan Dinas PUPR Kota Tangerang, pada 2020 ada 321 titik rawan banjir dan genangan di Kota Tangerang yang terus dioptimalkan penanggulangannya. 

 

Adapun sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan tersebut antara lain pompa banjir sejumlah 273 unit, 104 pompa listrik, 8 unit pompa berjalan, 4 unit mobil pompa, 63 pompa diesel, dan 94 rumah pompa) yang disiagakan untuk skala perumahan dan skala kawasan.

 

"Selain itu kita menyiapkan juga material banjiran yakni Sand Bag, Bronjong dan Batu Kali," ungkap Decky.(RAZ/HRU)

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

NASIONAL
Tak Lagi Berorientasi Profit, Bulog Bakal Kembali Seperti di Era Orde Baru

Tak Lagi Berorientasi Profit, Bulog Bakal Kembali Seperti di Era Orde Baru

Sabtu, 23 November 2024 | 10:54

Pemerintah tengah mengupayakan transformasi pada Perum Bulog untuk mengembalikan perannya sebagai stabilisator pangan utama, serupa dengan fungsi strategisnya pada era Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill