Connect With Us

BKPSDM Kota Tangerang Gencar Dorong ASN Jadi Pionir Atasi Ketahanan Pangan

Advertorial | Jumat, 6 November 2020 | 16:59

Kepala BKPSDM Kota Tangerang, Drs. Heryanto, MAP saat diruanganya Kota Tangerang, Jumat (6/11/2020). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com–Pemerintah Kota Tangerang melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) mendorong para aparatur sipil negara (ASN) untuk menjadi garda terdepan dalam mengatasi persoalan ketahanan pangan demi membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID-19. 

BKPSDM Kota Tangerang pun gencar dengan kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat) secara daring (virtual) di masa pandemi. 

Terobosan baru metode pelatihan secara daring itu digagas oleh Kepala BKPSDM Kota Tangerang, Drs. Heryanto, MAP.

Diklat secara daring pertama kali dilaksanakan BKPSDM adalah pelatihan  bagi ASN dalam melakukan bercocok tanam yang dapat dikonsumsi untuk merealisasikan program ketahanan pangan serta gizi, demi menjaga ketersediaan pangan masyarakat tersebut. 

Kepala BKPSDM menjelaskan, dalam memfasilitasi diklat tentang tata cara bercocok tanam secara daring melalui zoom tersebut melibatkan 126 peserta yang merupakan ASN dari setiap organisasi perangkat daerah (OPD) se-Kota Tangerang. 

"Pak Wali Kota ingin ASN bergerak mengatasi persoalan yang dihadapi masyarakat dalam hal ini ketahanan pangan. Sehingga, melalui ide Pak Wali Kota ini, kami memberikan bekal bagi para ASN untuk bisa bercocok tanam," ujarnya saat ditemui TangerangNews di Gedung Cisadane Kota Tangerang, Jumat (6/11/2020). 

Hal itu sejalan dengan tujuan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam mengatasi persoalan ketahanan pangan tersebut,  BKPSDM bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang untuk menghadirkan narasumber yang memberikan materi-materi ihwal tata cara bercocok tanaman dengan memanfaatkan lahan pekarangan, perkantoran sekitarnya. 

"Kami fasilitator kegiatan pelatihan dan pendidikan demi terciptanya kontribusi ASN dalam membantu memecahkan solusi atas masalah yang dihadapi masyarakat," kata Heryanto. 

Diklat yang digelar BKPSDM Kota Tangerang ternyata membuahkan hasil. Para ASN merealisasikan pelatihan yang didapatkannya dengan melakukan penghijauan di setiap lingkungan kantor OPD di Kota Tangerang. Tampak lingkungan-lingkungan OPD terdapat tanaman-tanaman dan kolam ikan ketahanan pangan. 

"Kegiatan diklat ini tentunya kami gelar secara berkesinambungan. Jadi, jika ada inovasi atau teknik terbaru dalam tata cara bercocok tanam untuk ketahanan pangan," katanya. 

Menurut Heryanto, para ASN Pemerintah Kota Tangerang diharapkan memiliki kemampuan untuk menggerakan potensi diri.  Selain itu dapat melakukan sosialisasi dan pendampingan ke wilayahan secara langsung kepada masyarakat. 

Sehingga setelah didorong para ASN, Heryanto menambahkan masyarakat Kota Tangerang turut bercocok tanam dengan memanfaatkan pekarangan rumahnya. 

Hal ini diklaim dapat menjadi solusi dalam mengatasi persoalan ketahanan pangan selama menghadapi pandemi COVID-19. 

"Jadi, selain adanya ketahanan pangan di kantor-kantor OPD, para ASN juga diharapkan bisa menjadi pionir di lingkungan kediamannya,  untuk turut menggerakkan masyarakat dalam bercocok tanam ketahanan pangan. Sehingga, persoalan ketahanan pangan mampu teratasi," pungkasnya.(ADV)

MANCANEGARA
Kembali ke Gedung Putih, Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat ke-47

Kembali ke Gedung Putih, Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat ke-47

Kamis, 7 November 2024 | 09:27

Donald Trump resmi kembali ke Gedung Putih setelah terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47. Kemenangan ini diumumkan oleh kantor berita The Associated Press pada Rabu dini hari waktu setempat.

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill