Connect With Us

Tekan Klaster COVID-19, PMI Tangerang Salurkan Wastafel ke Ponpes

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 17 November 2020 | 17:00

Ketua PMI Kecamatan Karawaci Edi Hafas dan jajaranya saat menyerahkan puluhan wastafel ke Pondok Pesantren (Ponpes) Babus Salam di Karawaci, Kota Tangerang, Selasa (17/11/2020). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com–Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang mendukung penerapan 3M yakni mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak dengan menyalurkan puluhan wastafel ke Pondok Pesantren (Ponpes) Babus Salam di Karawaci, Kota Tangerang, Selasa (17/11/2020). 

Ketua PMI Kecamatan Karawaci Edi Hafas mengatakan Ponpes merupakan salah satu lembaga yang mendapatkan perhatian khusus dari PMI karena sempat menjadi klaster penyebaran COVID-19.

Saat ini Pondok Pesantren sudah melakukan berbagai kegiatan dengan normal. Adanya fasilitas cuci tangan ini diharapkan virus corona dapat ditekan penyebarannya.

"Sejak awal pandemi, PMI sudah banyak melakukan kegiatan pencegahan COVID-19 di ponpes seperti disinfeksi, edukasi protokol kesehatan dan penyaluran bantuan baik dalam bentuk paket PHBS dan lainnya," katanya.

KH Anwar, pimpinan Ponpes Babus Salam mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian PMI.

Ketua PMI Kecamatan Karawaci Edi Hafas dan jajaranya saat menyerahkan puluhan wastafel ke Pondok Pesantren (Ponpes) Babus Salam di Karawaci, Kota Tangerang, Selasa (17/11/2020).

"Kami berterima kasih kepada PMI atas bantuan yang diberikan, ini menunjukkan kerja sama yang baik dalam mengedukasi masyarakat tentang budaya hidup bersih," ucapnya. 

Ketua PMI Kota Tangerang Oman Jumansyah menambahkan puluhan relawannya masih ditugaskan melakukan penyemprotan dan kampanye kesehatan di Kota Tangerang. 

"PMI masih konsisten melakukan giat pencegahan COVID-19 dengan melakukan edukasi, distribusi cairan disinfektan dan penyemprotan secara rutin," pungkasnya. (RAZ/RAC)

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill