Connect With Us

U-Turn Cikokol Tangerang Ditutup karena Bikin Macet

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 1 Desember 2020 | 18:57

Jalur putar balik di kawasan Cikokol ditutup petugas Dishub Kota Tangerang menggunakan barrier beton, Selasa (1/12/2020). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com—U-turn (Putar balik) di area Cikokol, Kota Tangerang ditutup Dinas Perhubungan setempat karena lalu lintas di kawasan ini kerap macet. 

"Di situ putarannya (kalau dibuka) bikin macet," ujar Wahyudi Iskandar, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Selasa (1/12/2020). 

Wahyudi mengatakan, dengan ditutupnya putaran balik menuju kawasan pendidikan dan perkantoran tersebut diharapkan bisa mengurai kemacetan. 

Menurutnya, hasil evaluasi ditutupnya selama dua atau tiga bulan terakhir, lalu lintas di sana tidak macet. Sehingga, putaran balik Cikokol ini tetap ditutup sampai seterusnya. 

"Sekarang kita rekayasa, jika ternyata itu bisa menghilangkan titik kemacetan, ya, kita lakukan rekayasa terus," katanya. 

Wahyudi menyebut penutupan putaran balik dengan menggunakan barrier beton ini juga hasil koordinasi dengan Satlantas Polres Metro Tangerang Kota. 

"Kita mengambil keputusan bersama kalau memang di situ bisa menyelesaikan solusi macet kita lakukan terus," imbuhnya. 

Baca Juga :

Wahyudi berharap, para pengendara yang kerap memanfaatkan putar baik di Cikokol ini untuk merelakan menempuh jalur yang lebih jauh demi kepentingan bersama atau pengguna jalan lainnya. 

"Diminta keikhlasannya untuk berputar. Biar semua yang punya kepentingan jadi lancar. Pemerintah cari solusi kan yang terbaik di situ," pungkasnya. 

Sebelumnya, Wiwit Saputro, warga Periuk, Kota Tangerang, mengatakan ditutupnya jalur putar balik tersebut menyulitkan masyarakat yang hendak menuju ke kawasan pendidikan dan perkantoran Cikokol. 

"Akibat ditutup mau ke Cikokol jadi sulit. Harus memutar lebih jauh," ujarnya saat ditemui di kawasan Cikokol. 

Dia mengungkapkan, semenjak ditutup pengendara harus melintas memutari kawasan Tangcity atau berputar di kawasan Kebon Nanas. 

Selain itu, dia menganggap ditutupnya jalur putar balik tersebut juga dapat membahayakan nyawa para pengendara. 

Sebab, tak sedikit para pengendara yang melawan arah di dekat Taman Gajah Tunggal untuk bisa tiba ke pusat pendidikan dan perkantoran itu. 

"Sebelum adanya jatuh korban. Lebih efektif jalur putar balik kembali dibuka," pungkasnya. (RED/RAC)

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

TANGSEL
Kebangetan, Jalur Guiding Block Trotoar untuk Tunanetra di Tangsel Cuma Dicat

Kebangetan, Jalur Guiding Block Trotoar untuk Tunanetra di Tangsel Cuma Dicat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 21:02

Baru-baru ini viral di media sosial video yang memperlihatkan kondisi trotoar di Jalan Raya Puspiptek Serpong, Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan (Tangsel).

KAB. TANGERANG
1.683 RT di Kabupaten Tangerang Masuk Wilayah Kumuh

1.683 RT di Kabupaten Tangerang Masuk Wilayah Kumuh

Senin, 29 Desember 2025 | 09:46

Sebanyak 1.683 Rukun Tetangga (RT) di Kabupaten Tangerang masuk kategori wilayah kumuh. Jumlah tersebut tersebar di 246 desa dari 29 kecamatan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill