TANGERANGNEWS.com—Warga RW 5 Kelurahan Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang mendukung program Kampung Kita yang digencarkan Pemeritah Kota (Pemkot) Tangerang.
Secara mandiri, warga memfasilitasi akses jaringan internet (WiFi) di lingkungannya, untuk menunjang berbagai aktivitas di tengah perkembangan digital yang kian pesat ini.
Ketua RW 5 Kelurahan Poris Plawad, Ahmad Fadilah mengatakan hadirnya kampung internet ini berawal dari keluhan warga. Menurutnya, warga mengeluhkan mahalnya pemakaian internet.
"Kampung ini dilengkapi fasilitas internet sejak setahun yang lalu. Inisiasi ini untuk menjawab keluhan warga. Makanya, hampir seluruh kartu keluarga (KK) di kampung ini sekarang bisa pakai internet sepuasnya," ujar Fadil saat ditemui TangerangNews di RW 5 Kelurahan Poris Plawad, Minggu (6/12/2020).
RW 05 Kelurahan Poris Plawad memiliki 4 RT dengan 800 KK. Hampir seluruh KK kini menikmati akses WiFi secara penuh. Menurut Fadil, baru 200 KK di lingkungannya yang sudah dapat mengakses internet di rumah masing-masing.
"Akses internet ini sumber dananya dari iuran warga, jadi swadaya. Sekarang yang sudah mengakses baru sebagian, target kita ke depan semua warga bisa mengaksesnya. Supaya lebih hemat," katanya.
Selain hemat, program Kampung Internet ini sekaligus menghindari kerumunan di tengah pandemi COVID-19 yang masih melanda Kota Tangerang. Masyarakat dapat belajar, belanja, dan berdagang hanya di rumah saja.
Sehingga dengan hadirnya WiFi di kampung ini mampu mendukung warga untuk beraktifitas demi pergerakan ekonomi maupun sumber daya manusia.
"Jadi terhindar dari kerumunan. Warga bisa belajar di rumah, belanja dari rumah, dan berdagang di rumah. Karena semua bisa diakses, internetnya lancar," ucapnya.
Fadil berharap program internet yang dijalankan Pemerintah Kota Tangerang disetiap kampung satu WiFi dapat dikembangkan agar seluruh warga di kampung-kampung dapat mengaksesnya.
"Kalau satu WiFi kan pada berkumpul, berkerumun. Sebenarnya bisa diakali, jadi bisa pasang atau dipanjangkan kabelnya ke setiap lingkungan warga," pungkasnya. (RAZ/RAC)