Connect With Us

Makanan di Hypermart Metropolis Berformalin

| Kamis, 2 September 2010 | 15:57

Petugas informasi Mall Metropolis Town Square, Cikokol, Kota Tangerang. (tangerangnews / dira)


TANGERANGNEWS
-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Bersama Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindakop) serta Dinas Peternakan dan Pertanian (Distanak) kembali mendapati sejumlah makanan mengandung formalin dan borax dalam razia yang dilakukan di pasar swalayan Hypermart Mall Metropolis Town Square, Cikokol, Kota Tangerang, Kamis (2/9).


Kepala Seksi Pengawasan Obat dan Makanan Dinkes Kota tangerang Kodratullah mengatakan, setelah pihaknya melakukan uji sampel pada beberapa makanan, ternyata positif mengandung formalin dan borax yang sangat berbahaya. Ini terbukti dari hasil uji dengan kertas kimia dan zat kimia cair, jika makanan mengandung borax warna kertanya berubah menjadi kecokelatan. Sementara yang berformalin, warna makanan yang dilarutkan dengan zat cair khusus akan berubah menjadi oranye.
 

 “Kita sudah uji dua kali, untuk makanan seperti kerang, ikan asin peda dan udang, terbukti mengandung borax. Sementara pada tahu kuning besar mengandung formalin 0,25 miligram dan juga borax,” ungkapnya.
 

Menurut Kodratullah, jika makanan yang mengandung formalin dan borax tersebut dikonsumsi masyarakat, akan sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kanker. Untuk itu, pihaknya menegaskan agar pengelola Hypermart untuk menarik dan tidak menjual makanan tersebut. “Kita minta supaya makanan ini ditarik dari showcase agar nanti tidak dibeli masyarakat, kalau tetap membandel akan kita dikenakan sanksi tegas,” paparnya.
 

Sementara itu, daging ayam dan sapi juga diperiksa dengan alat pengukur ph (tingkat keasaman) dan suhu. “Untuk daging ayam dan sapi tidak tidak menunjukkan adanya campuran zat berbahaya dan tidak busuk. Terbukti dari ph yang menujukkan angka 6,1 ph dimana batasnya adalah 9,0 ph,” ungkap Kepala Pelaksana Distanak, Wina.

Penanggung Jawab Hypermart Amri mengaku selalu melakukan pemeriksaan terhadap kualitas makanan sebelum dipasarkan kepada pembeli.  “Sebelumnya pasti kita filter dari pemasok. Tapi kalau memang mengadung zat berbahaya akan kita klarifikasi kepada pemasok dan menghentikan sementara pemasokan makanan,” terangnya.(rangga)
KOTA TANGERANG
BRI Joglo Berbagi Kebahagiaan, 10 Ribu Paket Sembako Dibagikan ke Warga Kota Tangerang

BRI Joglo Berbagi Kebahagiaan, 10 Ribu Paket Sembako Dibagikan ke Warga Kota Tangerang

Jumat, 22 November 2024 | 12:05

BRI melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menyalurkan bantuan 10 ribu paket sembako kepada warga di lima kecamatan di Kota Tangerang. Penyerahan simbolis berlangsung di Sekolah Daarul Falah,l

SPORT
Prediksi Skor Barito Putera vs Persita BRI Liga 1 2024/2025, Ambisi Pendekar Cisadane Akhiri Kutukan

Prediksi Skor Barito Putera vs Persita BRI Liga 1 2024/2025, Ambisi Pendekar Cisadane Akhiri Kutukan

Jumat, 22 November 2024 | 12:28

Pekan ke-11 lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 akan mempertemukan Barito Putera melawan Persita Tangerang di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Sabtu, 23 November 2024.

WISATA
Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Kamis, 21 November 2024 | 07:57

Seorang pengunjung terkejut saat harus membayar karcis parkir sebesar Rp75 ribu ketika tengah berwisata di objek wisata pantai di Serang, Banten.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill