Connect With Us

Kejari Cek Lokasi Gusuran Lahan JORR II, Warga: Tolong Dibayar!

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 29 Desember 2020 | 16:10

Pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangerang meninjau lokasi bersama warga Cipete, Kecamatan Pinang, yang belum mendapat ganti rugi pembebasan lahan untuk pembangunan tol JORR II Cengkareng-Batuceper-Kunciran, Senin (28/12/2020). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com—Pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangerang meninjau lokasi atas tanah warga Cipete, Kecamatan Pinang, yang belum mendapat ganti rugi pembebasan lahan untuk pembangunan  tol JORR II Cengkareng-Batuceper-Kunciran, Senin (28/12/2020). 

Peninjauan lokasi ini merupakan tindaklanjut atas permohonan perlindungan hukum yang disampaikan warga sebelumnya, dengan harapan 8 bidang tanah seluas 496 meter milik warga berbentuk Jalan Ahada ini mendapat kejelasan. 

Kasi Intel Kejari Kota Tangerang Raden Bayu tiba pukul 13.00 WIB. Ia langsung dijumpai salah satu pemilik bidang lahan, Rosadah yang didampingi kuasa hukum. 

Rosadah menyampaikan harapannya agar sisa tanah miliknya yang belum dapat ganti rugi dapat dibayarkan. 

Bertahun-tahun ia bersama warga lainnya menunggu kepastian, namun  hanya mendapat janji. 

"Tolong bantu kami Pak, saya sudah lama perjuangkan hak saya. Dulu janjinya tanah saya mau dibayar tapi sampai sekarang mana, yang ada saya dilempar-lempar," ucap Rosadah. 

Rosadah menceritakan, ia bersama warga lainnya juga sempat dilaporkan ke Kepolisian karena mempertahankan tanah miliknya. Warga akhirnya merasa takut dan gelisah. 

"Saya juga bingung sempat dilaporkan, warga ditakut-takuti. Kami kan bukan menyerobot tanah orang, bukan juga penjahat, kami hanya mempertahankan hak kami," katanya.

Menurutnya, tanah ini jelas tercatat di dokumen dan bayar pajak setiap tahun. Namun mereka yang sebelumya dijanjikan ganti untung, kenyataannya saat ini ada warga terkena pembebasan  malah ngontrak karena tanahnya sedikit dan sisa tanah belum dibayar.

Tim kuasa hukum 8 bidang tanah warga Cipete, Syukron Nur Arifin menambahkan, pihaknya sudah mengajukan pembayaran kepada BPN Kota Tangerang sebagai Ketua tim pengadaan lahan untuk kepentingan umum pembangunan jalan tol Jorr II.

Sayangnya, jawaban surat BPN belum memihak kepada warga, sehingga tim lakukan upaya perlindungan hukum ke Kejari Kota Tangerang. 

"Waktu kami datang, BPN sudah janji ketika dipastikan tanah ini milik warga dan bukan aset pemerintah akan dibayar. Tapi kami malah diminta lakukan upaya hukum lagi terkait 8 bidang tanah tersebut," katanya. 

Padahal, pemerintah melalui kelurahan, kecamatan sampai dinas terkait sudah membuat surat bahwasanya 8 bidang tanah tersebut memang merupakan milik warga dan belum pernah dihibahkan ke Pemkot Tangerang. 

"Tanah ini juga tidak termasuk dalam aset pemkot Tangerang, lalu menunggu apalagi Mudah-mudahan upaya yang kami lakukan dapat pencerahan dan warga dapat kejelasan terkait hak-haknya yang belum diterima," pungkasnya. 

Rencananya, hari ini Kejari Kota Tangerang memanggil kembali warga untuk dimintai keterangannya.

Warga juga diminta membawa bukti kepemilikan yang dimiliki atau dokumen lainnya yang berkaitan dengan tanah tersebut. (RAZ/RAC)

TEKNO
Terbaru, Cara Ubah Foto Jadi Stiker Tanpa Aplikasi Tambahan

Terbaru, Cara Ubah Foto Jadi Stiker Tanpa Aplikasi Tambahan

Jumat, 12 April 2024 | 14:02

Aplikasi perpesanan WhatsApp kembali mengeluarkan fitur terbaru, Jumat, 12 April 2024.

PROPERTI
Hadirkan Hunian Premium, Paramount Land Perkenalkan New Matera

Hadirkan Hunian Premium, Paramount Land Perkenalkan New Matera

Rabu, 3 April 2024 | 06:47

Dalam rangka menghadirkan hunian premium dengan fasilitas lengkap dan lokasi strategis, serta akses cepat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bagi konsumen kelas atas

BISNIS
Cetak Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah, PLN Diapresiasi Komisi VI DPR RI

Cetak Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah, PLN Diapresiasi Komisi VI DPR RI

Jumat, 5 April 2024 | 06:59

PT PLN (Persero) berhasil mencetak rekor laba tertinggi sepanjang sejarah, yakni Rp 5,99 triliun pada 2020, menjadi Rp 13,17 triliun pada 2021, dan meningkat kembali menjadi Rp 14,41 triliun pada 2022.

BANDARA
Imbas Erupsi Gunung, AirNav Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado 

Imbas Erupsi Gunung, AirNav Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado 

Kamis, 18 April 2024 | 15:03

Gunung Ruang di Sulawesi Utara mengalami erupsi dengan ketinggian letusan mencapai 3725 meter di atas permukaan laut pada Rabu, 17 April 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill