Connect With Us

Pemkot Tangerang Ajukan 2,4 Juta Vaksin COVID-19

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 5 Januari 2021 | 09:30

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. (TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com—Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang masih menanti kepastian jumlah masyarakat Kota Tangerang yang akan menerima vaksin COVID-19 dari pemerintah pusat.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menjelaskan pihaknya telah mengajukan sebanyak 2,4 juta dosis vaksin COVID-19 kepada Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN).

"Angka tersebut merupakan jumlah yang kita ajukan ke KPC PEN," jelas Arief, Selasa (5/1/2021).

Angka yang diajukan tersebut masih belum terverifikasi dan masih harus melewati proses validasi oleh KPC PEN. 

"Mungkin jumlahnya dapat berkurang jika sudah melalui proses validasi," katanya. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi memaparkan dari total 2,4 juta dosis yang diusulkan, rencananya akan diperuntukan bagi seluruh tenaga kesehatan di Kota Tangerang sebanyak 12.148 dosis vaksin. 

"Baik tenaga kesehatan yang merupakan pegawai Pemkot Tangerang maupun yang bertugas di Faskes swasta," pungkasnya. (RAZ/RAC)

SPORT
Menang 2-0 Atas Sriwijaya FC, Persikota Bertengger di Posisi 4 Klasemen Liga 2 

Menang 2-0 Atas Sriwijaya FC, Persikota Bertengger di Posisi 4 Klasemen Liga 2 

Kamis, 21 November 2024 | 06:48

Persikota Tangerang kembali ke jalur kemenangan setelah mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor meyakinkan 2-0 dalam lanjutan Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025, di Stadion Benteng Reborn, Kota Tangerang, Rabu, 20 November 2024.

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill