Banjir Sumatera: Antara Bencana atau Peringatan Alam?
Minggu, 21 Desember 2025 | 21:24
Banjir Sumatera menjadi peringat bahwa bencana bukan hanya soal alam yang sedang bergejolak. Tetapi ada tanggung jawab manusia yang tidak bisa diabaikan.
TANGERANGNEWS.com—Hujan deras yang mengguyur Kota Tangerang pada Rabu (3/2/2021) pagi tadi, mengakibatkan sejumlah titik terendam banjir.
Seperti di wilayah Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk. Ketinggian banjir di kawasan ini mencapai 30 centimeter.
"Iya, wilayah sini banjir. Karena hujan kan deras banget," ujar Nugraha, 25, warga Periuk kepada TangerangNews, Rabu (3/2/2021).
Baca Juga :
Banjir di Kelurahan Gebang Raya ini juga mengakibatkan akses Jembatan Alamanda tersendat. Sehingga membuat beberapa motor mogok.
Camat Periuk Maryono Hasan menyebut rendaman air di wilayahnya ini terjadi karena meluapnya Kali Ledug.
"Ini merupakan luapan Kali Ledug. Untuk kedalaman 30 cm," jelasnya. (RAZ/RAC)
Banjir Sumatera menjadi peringat bahwa bencana bukan hanya soal alam yang sedang bergejolak. Tetapi ada tanggung jawab manusia yang tidak bisa diabaikan.
TODAY TAGSeorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berinisial Z ditangkap setelah terjatuh dari sepeda motornya saat mencoba melarikan diri di kawasan Pasar Sipon, Kota Tangerang, Jumat 19 Desember 2025, dini hari.
Lonjakan mobilitas saat libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 kembali menjadi perhatian, terutama bagi pengguna kendaraan listrik yang harus memperhitungkan ketersediaan lokasi pengisian daya di sepanjang perjalanan.
Gatam Institute Eka Hospital berhasil mencatatkan penanganan 100 operasi Total Knee Replacement (TKR) atau penggantian sendi lutut, dengan menggunakan teknologi robotik Velys.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews