Connect With Us

Genjotan HIPMI Bentuk 1.300 Pengusaha Muda di Kota Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 3 Februari 2021 | 18:06

Ketua BPD HIPMI Banten Dedi Muhdi saat menyampaikan sambutan dalam acara rapat kerja BPC HIPMI Kota Tangerang. (TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com—Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Tangerang menargetkan terbentuknya 1.300 pengusaha muda se-Kota Tangerang. 

Hal itu diungkapkan Sekretaris Umum BPC HIPMI Kota Tangerang Faridal Arkam dalam rapat kerja pertama pengurus BPC HIPMI Kota Tangerang periode 2020-2023 di salah satu hotel di Neglasari, Kota Tangerang, Rabu (3/2/2021). 

Rapat kerja HIPMI Kota Tangerang kali ini bertajuk 'Peran dan aktualisasi pengusaha muda dalam meningkatkan ekonomi UMKM pada masa COVID-19 serta peran pemuda dalam pembangunan infrastruktur di Kota Tangerang' . 

Faridal mengatakan, HIPMI siap menciptakan 100 pengusaha muda di setiap kecamatan di Kota Tangerang. Sehingga, jika terbentuk keseluruhan ada 1.300 pengusaha muda se-Kota Tangerang yang akan turut membantu memulihkan perekonomian. 

"Nantinya HIPMI ke depan ini fokus pada program UMKM, karena kita tahu UMKM ini menopang ekonomi kelas menengah ke bawah," ujarnya. 

Menurutnya, HIPMI tingkat pusat hingga tingkat kota telah melakukan Memorandum Of Understanding (MoU) dengan sejumlah bank terkait pinjaman uang di bawah Rp20 juta tanpa agunan. 

"Sehingga kita lihat ini peluang besar untuk pengusaha muda yang betul-betul pengusaha kita bina dan kita dampingi. Supaya teman-teman pemuda tidak hanya berusaha saja, tapi kita akan dampingi sampai pelaporan keuangannya seperti pembinaan dan pelatihan," katanya. 

Meski begitu, para pengusaha yang akan didorong kesuksesannya ini tidak perlu menjadi anggota HIPMI. 

"Jadi, kita tidak melihat besar atau kecilnya, tapi kita lihat potensi anak muda yang mau melakukan usaha akan kita tampung," katanya. 

 

Ketua BPD HIPMI Banten Dedi Muhdi menambahkan pandemi COVID-19 sangat mempengaruhi turunnya pertumbuhan ekonomi. 

Menurutnya, kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pun turut mempengaruhi dampak para pengusaha terutama UMKM. 

Sebab, pengusaha UMKM semakin sulit berusaha akibat diberlakukannya PPKM yang salah satu kebijakannya membatasi jam operasional usaha atau hanya sampai pukul 20.00 WIB. 

"Sudah pelanggan sedikit, jam operasional sedikit. Yang akhirnya perputaran ekonomi sedikit. Itulah pemerintah harus duduk bersama dengan HIPMI dalam menentukan kebijakan. Sehingga tidak merugikan para pengusaha," pungkasnya.

MANCANEGARA
Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Rabu, 24 April 2024 | 10:33

Perusahaan makanan hewan asal Kanada, ACANA bekerja sama dengan organisasi kesejahteraan hewan Best Friends Animal Society membuka lowongan pekerjaan sebagai kitten cuddler.

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

WISATA
Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Jumat, 12 April 2024 | 06:54

Selama libur Lebaran 2024, Kota Tangerang memiliki berbagai tempat yang masih dapat dikunjungi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill