Connect With Us

PMI Kota Tangerang Salurkan 410 Kantong Plasma Konvalesen

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 8 Februari 2021 | 18:06

Ketua PMI Kota Tangerang Oman Jumansyah mempromosikan launching program plasma BUMN untuk Indonesia, Senin (8/2/2021). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com—PMI Kota Tangerang sudah menyalurkan 410 kantong plasma konvalesen ke sejumlah rumah sakit yang berasal dari 176 penyitas yang melakukan donor, untuk membantu penyembuhan pasien yang positif COVID-19. 

"Hingga tanggal 8 Februari 2021, sudah 410 kantong plasma konvalesen yang kami salurkan kepada rumah sakit untuk membantu proses penyembuhan pasien positif," kata Ketua PMI Kota Tangerang Oman Jumansyah usai peluncuran program donor plasma Konvalesen di Kantor Unit Pelayanan Laboratorium UDD PMI Kota Tangerang, Senin (8/2/2021). 

Oman mengatakan, kebutuhan darah plasma konvalesen dari penyitas COVID-19 saat ini masih banyak. PMI Kota Tangerang yang mendapatkan izin untuk menyelenggarakan donor plasma konvalesen terus mengajak pasien yang sudah sembuh agar bisa berkontribusi. 

Sebab, plasma konvalesen sangat efektif dalam membantu proses penyembuhan pasein positif COVID-19 yang kini masih dalam perawatan di Rumah Sakit.

"Plasma ini sangat efektif maka itu kita bersama-sama mengatasi pandemi dengan memberikan sesuatu yang bisa kita lakukan," ujarnya. 

PMI Kota Tangerang, akan melakukan jemput bola bisa ada penyitas yang ingin melakukan donor plasma konvalesen. Tim dari Unit Pelayanan Laboratorium UDD PMI Kota Tangerang siap mengambil sampel sebelum dilaksanakan donor plasma konvalesen. 

"PMI Kota Tangerang siap mengambil sampel. Ini misi kemanusian untuk membantu dalam mengatasi pandemi," katanya.

Kepala Biro Humas PMI Kota Tangerang Ade Kurniawan mengatakan, hingga tanggal 8 Februari 2021 untuk daftar antrian permintaan plasma konvalesen sebanyak 101 kantong dengan rincian 43 kantong golongan A, 28 kantong golongan B, 23 kantong golongan O dan tujuh kantong golongan AB. 

Sementara untuk stok yang dimiliki PMI Kota Tangerang saat ini adalah 40 kantong dengan rincian 15 kantong golongan A, 10 kantong golongan B, 11 kantong golongan O dan empat kantong golongan AB. 

Kemudian yang sudah terlayani ada 92 kantong golongan A, 106 kantong golongan B, 193 kantong golongan O, 19 kantong golongan AB. 

Kemudian yang tertolak tak bisa mengikuti donor plasma konvalesen terdapat 216 orang dengan berbagai faktor. (RED/RAC)

NASIONAL
Polisi Klaim Pengendara Makin Taat Lalu Lintas Setelah Ada ETLE

Polisi Klaim Pengendara Makin Taat Lalu Lintas Setelah Ada ETLE

Selasa, 30 Desember 2025 | 17:02

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryonugroho mengungkapkan bahwa sistem tilang elektronik atau ETLE semakin mendominasi penegakan hukum lalu lintas sepanjang 2025.

SPORT
Media Kanada Sebut PSSI Sudah Tunjuk John Herdman Tangani Timnas Indonesia, Gajinya Rp670 Juta per Bulan

Media Kanada Sebut PSSI Sudah Tunjuk John Herdman Tangani Timnas Indonesia, Gajinya Rp670 Juta per Bulan

Senin, 29 Desember 2025 | 07:11

Nama John Herdman dikabarkan semakin dekat untuk menempati kursi pelatih kepala Timnas Indonesia. Media Kanada, Waking The Red, melaporkan bahwa pelatih asal Inggris tersebut telah mencapai kesepakatan dengan PSSI

KOTA TANGERANG
Terpeleset saat Main, Bocah 4 Tahun Hanyut di Sungai Cisadane Neglasari

Terpeleset saat Main, Bocah 4 Tahun Hanyut di Sungai Cisadane Neglasari

Selasa, 30 Desember 2025 | 17:22

Peristiwa memilukan terjadi di bantaran Sungai Cisadane, Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill